Definisi Lantai Terapung

Floating floor adalah jenis penutup lantai yang dilapiskan pada lantai yang sudah ada sebelumnya tanpa perlu menggunakan penyangga, seperti lem atau bahan perekat lainnya. Ini digunakan pada permukaan yang halus dan memiliki ketebalan yang tipis, biasanya sekitar 10 milimeter. Tentu saja jenis lantai ini memiliki tekstur dan warna yang berbeda-beda.

Di luar analisis apa pun pada opsi ini, penting untuk membuat evaluasi yang benar dari lantai sebelum meletakkan, untuk mengidentifikasi dan memperbaiki ketidakrataan yang mungkin ada, jika tidak, ada kemungkinan bahwa seseorang dapat menemukan area yang tenggelam saat berjalan.

Bahan, jenis dan penempatan

Mengenai bahan yang digunakan, dibentuk dari beberapa lapisan yang dibentuk oleh resin khusus, melanin, substrat dengan perlakuan anti-kelembaban dan lembaran yang memberikan stabilitas pada lantai.

Pada dasarnya ada dua jenis lantai apung, laminasi atau melanimik dan kayu. Yang pertama memiliki laminasi plastik yang meniru tampilan kayu dan sebagian besar terbuat dari Formika. Yang terakhir memiliki lapisan luar kayu alami dan sudah dipoles dengan benar.

Pemasangan lantai jenis ini relatif sederhana dan, dibandingkan dengan lantai lain, perakitannya cukup mudah, karena papan hanya perlu dirakit.

Keuntungan dan kerugian

Keuntungan utamanya adalah sebagai berikut: mudah dibersihkan, tahan terhadap kelembaban dan dapat dipasang di lantai lain tanpa perlu pekerjaan apa pun. Dalam kebanyakan kasus, lantai ini dilengkapi dengan alas tiangnya sendiri. Ini adalah bahan yang tahan lama dan tidak berubah bentuk dalam panas.

Namun, lantai ini tidak direkomendasikan di lantai kamar mandi karena kelembaban, langkah kaki yang cukup bising dan pada tipe laminasi imitasi kayu cukup jelas.

Alternatif lain

Lantai Vinyl memiliki pemasangan yang mudah, tahan terhadap air dan merupakan bahan yang sangat tahan goresan dan benturan. Karakteristiknya menjadikannya modalitas yang ideal untuk perusahaan komersial, hotel dan fasilitas olahraga.

Lantai laminasi terbuat dari serat yang dipadatkan dan memiliki lapisan melanin di bagian luar. Tergantung pada ketebalannya, itu bisa ideal untuk berbagai area rumah, seperti ruang makan, lorong atau tangga. Itu dapat ditempatkan di lantai lain dan sistem penyegelan diperlukan untuk pemasangannya.

Keramik konvensional memiliki konduktivitas termal yang tinggi dan untuk alasan ini keramik merupakan pilihan untuk rumah yang sangat panas. Jenis lantai ini kokoh dan memberikan perasaan bersih. Alternatif pengganti keramik adalah batu alam, seperti marmer, terroot atau granit.

Semen halus atau microcement adalah bahan yang sangat tahan dan digunakan di rumah dengan gaya minimalis atau avant-garde.

Foto: Fotolia – Radnatt / Dagmara_K

Tema di Lantai Terapung

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET