1. Pembagian Kasta dalam Masyarakat Hindu

– Dalam agama Hindu, tidak ada sistem kasta, yang ada secara sederhana adalah istilah terkait dengan ajaran catur warna. Namun sejak abad ke-14, tatanan masyarakat diubah dari warna ke kasta.

Sebelum abad ke-14, kasta tidak dikenal di indonesia. Penjajah Belanda, selama 350 tahun menguatkan sistem kasta karena ini sesuai dengan politik divide et impera – nya. Namun lama-kelamaan sistem kasta akan hilang ditelan jaman, karena umat Hindu semakin terdidik, dan juga karena pengaruh globalisasi.

Pembagian kasta dalam masyarakat hindu berasal dari himpunan hukum Manu. yaitu kisah manusia pertama yang diciptakan oleh Brahma. Manu memiliki empat susunan, yaitu: mulut, lengan, paha, dan kaki.

Penafsiran tentang susunan Manu, ialah bahwa kemasyarakatan harus secara sederhana adalah istilah terkait dengan kesatuan yang terdiri dari empat warna/lapisan, yaitu:

  • Kasta Brahmana sebagai perlambang mulut ialah golongan para ahli agama dan ilmu pengetahuan. Golongan ini paling dihormati dan biasanya menjadi penasehat raja.
  • Kasta Ksatria sebagai perlambang lengan ialah golongan ningrat dan para prajurit. Golongan inilah yang memegang kekuasaan dan menjalankan pemerintahan.
  • Kasta Waisya sebagai perlambang paha ialah golongan pengusaha, pedagang, dan petani. Mereka secara sederhana adalah istilah terkait dengan golongan yang berusaha, mengeluarkan keringat untuk menghasilkan perbekalan yang diperlukan oleh semua golongan.
  • Kasta Sudra sebagai perlambang kaki terdiri atas orang-orang dravida yang masuk kedalam masyarakat aria dan berkedudukan sebagai hamba sahaya.

Empat tingkat kehidupan dalam masyarakat hindu

Bagi setia porang dari kasta-kasta atas, harus menempuh empat tingkat kehidupan sepanjang usianya, yaitu:

  • Bramacharya ialah masa belajar agama dan mendalaminya, yang ditutup dengan upacara upanayama. Mendapatkan tanda suci untuk menentukan kastanya. Dalam tingkatan tersebut seseorang disebut brahmacharin
  • Grihastha ialah masa berumah tangga dan memikul kewajiban untuk memelihara rumah tangga dan keluarga. Dalam tingkatan tersebut seseorang disebut grihamedin
  • Vanaprastha ialah masa sesudah berusia tua dan meyerahkan diri kepada Yang Maha Kuasa dengan jalan mengasingkan diri dan bertapa. Dalam tingkatan tersebut seseorang disebut vanvasin
  • Sanyasa ialah masa memperoleh ilmu tinggi dalam pertapaan lalu menyerahkan diri untuk mengajar dan mengembara sebagai fakir. Dalam tingkat tersebut seseorang disebut sanyasin

Mengapa terjadi pembagian kasta dalam agama Hindu?

Menarik lainnya

3 Comments

  1. Setau saya sbg seorang hindu tdk ada kasta krn krn kelahirannya…krn tdk ada orang yg bisa memilih dimana dia dilahirkan…tetapi yg ada secara sederhana adalah istilah terkait dengan warna.. yaitu profesi yg dijalankanlah yg membedakan namanya…krn di hadapan Tuhan setiap orang kedudukannya sama…
    perbuatannyalah yg membedakan

    1. Saya setuju dengan anda dan saya seorang muslim. Mungkin dulu iya ada kasta’y, tapi saya yakin org hindu banyak yg tidak memakai sistem itu lg, kecuali untuk kasta brahmana, krn bagaimanapun juga ahli agama, apapun agama’y harus di hormati.

Comments are closed.

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET