1. Fungsi dari Karbohidrat bagi Tubuh

– Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh kita sebagai bahan bakar yang akan menghasilkan panas dan tenaga.

Oleh karena itu, karbohidrat berguna untuk menghangatkan tubuh dan menjadi sumber zat tenaga. Sumber hidrat arang yang kita pergunakan itu sesungguhnya secara sederhana adalah istilah terkait dengan simpanan tenaga dari tumbuh-tumbuhan yang telah membentuknya dari CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari dalam proses asimilasi.

Tubuh kita membutuhkan karbohidrat untuk segala kegiatan dalam kehidupan, baik kegiatan diluar tubuh maupun kegiatan organ-organ di dalam tubuh. Kegiatan diluar tubuh yang paling sering biasa kita lakukan disebut sebagai kegiatan/aktivitas fisik, misalnya berlari, mengerjakan pekerjaan sehari-hari dan juga belajar.

Kemudian kegiatan di dalam tubuh antara lain, mencerna zat-zat makanan, mengedarkan saluran darah, berpikir, serta mengeluarkan zat-zat yang sudah tidak diperlukan lagi bagi tubuh kita.

Makanan yang Mengandung Karbohidrat

Jenis makanan yang banyak mengandung unsur karbohidrat yang bisa kita temukan pada jenis makanan pokok, diantaranya jagung, beras, gandum, ubi kayu dan kentang. Cokelat, gula pasir, roti, permen juga mengandung karbohidrat.

Fungsi Karbohidrat

Karbohidrat memiliki banyak sekali fungsi bagi tubuh, selain sumber energi, karbohidrat juga berfungsi sebagai:

  • Sebagai sumber tenaga dan tubuh
  • Untuk cadangan tenaga (dalam bentuk simpanan lemak)
  • Membantu dalam penyerapan kalsium
  • Berperan dalam perncernaan makanan
  • Memberikan rasa kenyang (karena volume besar).

Proses Pencernaan Karbohidrat

Karbohidrat secara sederhana adalah istilah terkait dengan sumber terbesar bagi tubuh, karena sekitar 50% – 80% tenaga tubuh diperoleh dari pembakaran karbohidrat. Pada proses pembakaran di dalam tubuh, 1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori. Sumber karbohidrat yang kita konsumsi dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu Polysacharida (pati,dextrin), Disacharida (sucrose, maltose, lactose) dan Monosacharida (glucose, fructose, galactose).

Dalam proses pencernaan polysacharida terlebih dahulu dipecah menjadi disacharida lalu menjadi monosacharida, baru kemudian diserap oleh dinding usus. Dari dinding usus, monosacharida tersebut dikumpulkan di dalam hati, diubah menjadi glucose dan glycogen yang kemudian pada waktunya dipergunakan tubuh untuk:

  • Diubah menjadi lemak dan disimpan dibawah kulit sebagai cadangan dan sumber tenaga.
  • Dibakar dalam jaringan, kelebihannya disimpan dalam bentuk glycogen dalam otot
  • Diubah menjadi lactosa sebagai bahan pembentuk ASI pada ibu-ibu yang menyusui.

Pada perubahan glucose untuk menjadi glycogen dan sebaliknya banyak dipengaruhi oleh hormon insulin dan adrenalin, ada dua macam hormon yang sangat berperan dalam mengatur sehingga kadar glucose dalam darah secara relatif konstan + 70 – 120 mg%. dan sebagai cadangan sumber tenaga, lemak disimpan dalam jaringan dibawah kulit, terutama kulit dinding perut bagian depan.

Kekurangan Karbohidrat

Beberapa penyakit akibat kekurangan karbohidrat pada anak-anak dapat menyebabkan penyakit yang disebut Marasmus/gizi akut, dengan gejala-gejala badan terlihat kurus kering, kemudian rambut tipis dan jarang, serta anak yang bermental apatis.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET