Deskripsi Subyektif-Konotatif – Definisi, Konsep dan Apa Itu

Baik dalam komunikasi lisan maupun tertulis, kita menggambarkan realitas secara denotatif-objektif atau secara subjektif dan konotatif. Dalam pengertian ini, semua kata memiliki arti yang tepat dan objektif dan jika kita mengatakan “anjing” kita tahu bahwa itu adalah hewan mamalia dan penggunaan kata menunjukkan sesuatu yang konkret. Namun, kata yang sama memiliki beberapa konotasi, yaitu dapat menyarankan semua jenis ide (teman setia, memori masa kecil atau emosi pribadi apa pun ). Singkatnya, deskripsi subjektif-konotatif mengungkapkan emosi atau ide pribadi dan deskripsi objektif-denotatif mengomunikasikan informasi yang akurat dan ketat.

Konotasi dan denotasi

Kata yang sama memiliki satu arti atau lainnya tergantung pada maksud dari pembuatnya dan untuk alasan ini kita berbicara tentang bahasa konotatif dan bahasa denotatif.

Dalam bahasa denotatif, kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan mengacu pada penggunaan sehari-hari dan makna yang mereka miliki untuk komunitas penutur. Dalam bahasa konotatif, makna kata akan tergantung pada penggunaan yang dilakukan seseorang dalam konteks tertentu dan, oleh karena itu, dimungkinkan untuk berbicara tentang makna simbolis dan subjektif.

Kedua bidang bahasa ini berarti bahwa kata yang sama dapat digunakan secara denotatif maupun konotatif. Jadi, jika saya mengatakan “permata yang sangat mahal!” Saya menyebutkan bahwa ornamen yang digunakan sebagai unsur ornamen tubuh memiliki harga yang sangat tinggi dan deskripsi ini bersifat denotatif. Sebaliknya, jika saya mengatakan “teman saya adalah permata” kata permata tidak digunakan sebagai ornamen tetapi dalam arti kiasan konotatif itu berarti bahwa teman saya adalah seseorang yang sangat berharga sebagai pribadi.

Bahasa konotatif-subyektif dan bahasa denotatif-objektif saling melengkapi

Dalam teks ilmiah dan dalam konteks di mana informasi harus ketat, perlu menggunakan bahasa denotatif dan objektif. Di sisi lain, dalam teks sastra atau dalam bahasa iklan digunakan bahasa konotatif-subyektif.

Terlepas dari kenyataan bahwa mereka adalah dua pendekatan yang berbeda, denotasi dan konotasi adalah pelengkap dan tidak eksklusif. Padahal, dalam sebuah teks sastra dapat terdapat kata-kata penggalan yang sama dengan penggunaan konotatif dan kata-kata dengan konotasi tertentu.

Dalam kesimpulan , makna denotatif dari istilah adalah salah satu yang muncul dalam kamus dan makna konotatif tidak terdaftar dalam kamus tetapi merupakan bagian dari konteks bahasa dan budaya dari komunitas speaker.

Foto: Fotolia – zanna_ / .shock

Topik dalam Deskripsi Subyektif-Konotatif

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET