Bagaimana jamur mikoriza melindungi tanaman dari serangan patogen?

Jamur mikoriza dapat melindungi tanaman dari serangan patogen melalui beberapa mekanisme berikut:

1. Kompetisi: Jamur mikoriza bersaing dengan patogen tanaman untuk sumber daya yang tersedia di dalam tanah, seperti nutrisi dan ruang hidup. Dengan mendominasi area akar tanaman, jamur mikoriza dapat menghambat pertumbuhan patogen dan mengurangi kemampuannya untuk menyerang tanaman.

2. Produksi senyawa antimikroba: Beberapa jamur mikoriza mampu menghasilkan senyawa antimikroba, seperti antibiotik, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan patogen. Senyawa ini dapat membantu mengendalikan populasi patogen di sekitar akar tanaman dan melindungi tanaman dari infeksi.

3. Stimulasi respons pertahanan tanaman: Jamur mikoriza mampu merangsang sistem pertahanan tanaman. Mereka dapat memicu produksi senyawa-senyawa pertahanan tanaman, seperti fitoaleksin dan enzim peroksidase, yang membantu melawan patogen. Respons pertahanan yang ditingkatkan ini dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan patogen.

4. Penghambatan jalan infeksi: Jamur mikoriza dapat menghambat jalan infeksi patogen dengan membentuk lapisan mikoriza di sekitar akar tanaman. Lapisan ini dapat membatasi gerakan patogen dan mencegah mereka mencapai jaringan tanaman yang lebih dalam.

5. Peningkatan keefektifan sistem pertahanan tanaman: Jamur mikoriza dapat meningkatkan efisiensi sistem pertahanan tanaman dengan mengoptimalkan penyerapan nutrisi dan mengaktifkan jalur sinyal pertahanan. Dengan menyediakan nutrisi yang cukup, jamur mikoriza membantu tanaman untuk memiliki pertahanan yang lebih baik terhadap serangan patogen.

Melalui mekanisme ini, jamur mikoriza dapat memberikan perlindungan tambahan bagi tanaman terhadap patogen. Mereka membantu mempertahankan keseimbangan ekosistem tanah dan meningkatkan ketahanan tanaman secara alami. Oleh karena itu, penggunaan jamur mikoriza dalam pertanian dan rehabilitasi lahan dapat menjadi strategi yang efektif dalam pengendalian penyakit tanaman dan pengurangan penggunaan bahan kimia sintetis.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET