Selain penyerapan glukosa, ada beberapa contoh lain dari proses biologis yang melibatkan difusi terfasilitasi, antara lain:
1. Transport amino asam: Dalam membran sel, terdapat protein transport khusus yang memfasilitasi transport asam amino melintasi membran. Protein transport ini mengikat asam amino di satu sisi membran dan mengeluarkannya di sisi lain, memungkinkan asam amino masuk atau keluar dari sel sesuai dengan kebutuhan.
2. Transport ion: Dalam banyak jenis sel, terdapat protein pengangkut ion yang memfasilitasi transport ion melintasi membran. Contohnya adalah transport protein ion seperti protein pengangkut natrium (Na+), protein pengangkut kalium (K+), protein pengangkut kalsium (Ca2+), dan protein pengangkut klorida (Cl-). Protein-protein ini memungkinkan ion-ion ini untuk berpindah ke dalam atau keluar sel melalui saluran khusus.
3. Transport air: Dalam beberapa jenis sel, terdapat protein transport yang memfasilitasi transport air melintasi membran sel. Protein ini disebut aquaporin. Aquaporin memungkinkan molekul air untuk melewati membran sel dengan cepat, memfasilitasi transport air dalam dan keluar sel dengan efisiensi tinggi.
4. Transport vitamin dan nutrisi lainnya: Beberapa vitamin dan nutrisi penting lainnya juga dapat dimasukkan ke dalam sel melalui difusi terfasilitasi. Misalnya, vitamin C dan vitamin B12 dapat diangkut melintasi membran sel melalui protein transport khusus yang memfasilitasi penyerapan mereka.
Difusi terfasilitasi adalah mekanisme penting dalam transport molekul-molekul penting di dalam sel dan memungkinkan sel untuk memperoleh nutrisi, mengatur keseimbangan ion, dan menjalankan berbagai fungsi biologis lainnya.