Vasokonstriksi adalah proses pengencangan atau penyempitan pembuluh darah. Ini terjadi ketika otot polos di dinding pembuluh darah mengalami kontraksi, menyebabkan diameter pembuluh darah menyempit. Akibatnya, aliran darah melalui pembuluh darah tersebut menjadi terbatas.
Vasokonstriksi adalah respons normal tubuh yang terjadi dalam berbagai situasi, seperti saat tubuh mengalami suhu dingin, stres, atau cedera. Ini adalah cara tubuh untuk mengurangi aliran darah ke area tertentu dan mengalihkannya ke organ vital, seperti otak atau jantung. Vasokonstriksi juga dapat membantu mengurangi perdarahan jika terjadi cedera pada pembuluh darah.
Selain itu, vasokonstriksi juga dapat terjadi sebagai respons patologis dalam kondisi seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) atau penyakit arteri koroner. Kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh darah tetap dalam keadaan yang menyempit, yang dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Vasokonstriksi juga dapat dipicu oleh zat kimia tertentu, seperti hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin, yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan respons tubuh terhadap stres.
Perlu dicatat bahwa vasokonstriksi merupakan mekanisme tubuh yang penting, tetapi jika terjadi secara berlebihan atau berkelanjutan, dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan masalah kesehatan. Sebaliknya, vasodilatasi adalah kebalikan dari vasokonstriksi, di mana pembuluh darah melebar untuk meningkatkan aliran darah ke area yang diinginkan.