Cedera pada tulang lengan, atau patah tulang lengan, dapat terjadi akibat kecelakaan atau trauma pada lengan. Berikut adalah beberapa jenis cedera yang umum terjadi pada tulang lengan:
1. Patah tulang: Patah tulang lengan dapat terjadi di berbagai bagian tulang, seperti di kepala, leher, tubuh, atau epikondilus. Patah tulang dapat terjadi sebagai akibat dari trauma langsung, seperti jatuh atau benturan kuat pada lengan. Gejalanya dapat meliputi nyeri, pembengkakan, deformitas, dan kesulitan menggerakkan lengan.
2. Fraktur terbuka: Fraktur terbuka terjadi ketika tulang yang patah menembus kulit, sehingga terlihat dari luar. Cedera ini dapat menyebabkan infeksi dan membutuhkan penanganan medis segera.
3. Dislokasi: Dislokasi tulang lengan terjadi ketika ujung tulang di sendi terpisah dari posisi normalnya. Hal ini dapat terjadi akibat trauma hebat atau gerakan yang tidak wajar pada lengan. Gejalanya meliputi nyeri hebat, pembengkakan, dan gangguan mobilitas lengan.
4. Keretakan tulang: Keretakan tulang, atau fraktur tulang tak lengkap, adalah kondisi di mana tulang tidak patah sepenuhnya, tetapi memiliki retakan pada permukaannya. Gejalanya mungkin tidak sejelas patah tulang penuh, tetapi tetap dapat menyebabkan nyeri dan gangguan fungsi.
5. Cedera ligamen: Cedera ligamen pada lengan dapat terjadi bersamaan dengan patah tulang atau secara terpisah. Ligamen adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang-tulang bersama-sama. Cedera ligamen dapat menyebabkan nyeri, instabilitas sendi, dan pembengkakan.
Penanganan cedera tulang lengan melibatkan evaluasi dan diagnosis oleh tenaga medis yang terlatih, seperti dokter atau ahli bedah ortopedi. Terapi yang mungkin diperlukan termasuk penyesuaian tulang yang patah atau dislokasi, pemasangan penahan, dan rehabilitasi untuk memulihkan kekuatan dan mobilitas lengan. Dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki patah tulang yang kompleks atau mengembalikan stabilitas sendi. Penting untuk mencari perawatan medis segera saat mengalami cedera tulang lengan untuk mencegah komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan.