Anaerob adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi atau proses yang terjadi tanpa adanya oksigen atau dalam lingkungan yang tidak memiliki oksigen. Organisme anaerob adalah organisme yang dapat hidup dan berkembang biak dalam kondisi tersebut. Ada dua tipe utama organisme anaerob:
1. Anaerob Obligat: Organisme anaerob obligat tidak dapat bertahan hidup dalam keberadaan oksigen. Mereka memiliki mekanisme metabolik khusus yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan energi tanpa menggunakan oksigen. Contoh organisme anaerob obligat adalah beberapa jenis bakteri metanogenik yang ditemukan di dalam saluran pencernaan hewan herbivora.
2. Anaerob Fakultatif: Organisme anaerob fakultatif dapat bertahan hidup baik dalam keberadaan oksigen maupun tanpa oksigen. Mereka memiliki kemampuan untuk beralih antara metabolisme aerob (dengan oksigen) dan anaerob (tanpa oksigen) tergantung pada keberadaan oksigen di lingkungan. Contoh organisme anaerob fakultatif adalah beberapa jenis bakteri seperti Escherichia coli dan Saccharomyces cerevisiae, sebuah ragi yang digunakan dalam pembuatan roti dan bir.
Dalam konteks proses biologis, anaerob juga merujuk pada reaksi kimia atau proses metabolisme yang terjadi tanpa adanya oksigen. Misalnya, dalam respirasi anaerob, organisme memperoleh energi dengan menguraikan molekul organik tanpa menggunakan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir. Contoh respirasi anaerob adalah fermentasi laktat, di mana glukosa diubah menjadi asam laktat dan menghasilkan sedikit energi.
Penting untuk dicatat bahwa ada juga organisme yang disebut aerob obligat, yang hanya dapat bertahan hidup dalam keberadaan oksigen.