Katalis adalah zat yang meningkatkan kecepatan reaksi kimia tanpa mengalami perubahan permanen dalam proses tersebut. Katalis bekerja dengan mengurangi energi aktivasi yang diperlukan untuk mencapai reaksi kimia, sehingga mempercepat laju reaksi. Katalis dapat berupa zat padat, cair, atau gas.
Beberapa contoh katalis dalam kehidupan sehari-hari termasuk enzim dalam tubuh manusia, seperti amilase yang membantu mencerna karbohidrat dalam saluran pencernaan. Katalis juga digunakan dalam industri, seperti logam seperti platina atau paladium yang digunakan dalam katalis kendaraan bermotor untuk mengubah emisi gas buang menjadi lebih tidak berbahaya.
Katalis dapat bekerja dengan beberapa mekanisme, termasuk:
1. Meningkatkan kecepatan reaksi dengan menurunkan energi aktivasi: Katalis menyediakan jalur reaksi alternatif yang memiliki energi aktivasi yang lebih rendah dibandingkan dengan reaksi tanpa katalis. Dengan demikian, molekul dapat bergerak lebih mudah melalui jalur reaksi ini dan laju reaksi meningkat.
2. Mengubah orientasi molekul: Katalis dapat mengubah orientasi molekul dalam reaksi, sehingga meningkatkan kemungkinan interaksi dan pembentukan ikatan kimia yang diinginkan.
3. Menyediakan tempat reaksi yang lebih optimal: Katalis dapat menyediakan tempat yang lebih efisien untuk reaksi terjadi, misalnya melalui permukaan padatan yang memiliki luas permukaan yang besar atau situs aktif yang spesifik.
Katalis sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk industri kimia, farmasi, dan industri energi. Mereka memungkinkan reaksi kimia yang sulit atau lambat untuk terjadi dengan lebih cepat dan efisien, sehingga membantu dalam produksi bahan kimia, obat-obatan, dan energi dengan biaya yang lebih rendah dan lebih ramah lingkungan.