Troposfer adalah Lapisan udara paling dekat dengan permukaan bumi, tingginya sekitar 9-18km dari permukaan bumi. Atmosfer memiliki banyak lapisan yang menyusunnya yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer serta eksosfer. Berkurangnya temperatur terhadap ketinggian pada troposfer ini disebabkan oleh Yulanda, 1997 :
Pemanasan udara yang terbanyak berasal dari bumi, uap air dan debu yang menyerap panas, semakin keatas semakin berkurang, udara pada lapisan bawah lebih rapat daripada lapisan diatas sehingga udara pada lapisan bawah lebih panas.
Lapisan atmosfer ini terdiri dari troposfer (0-16 km), stratosfer (16-50 km), mesosfer (50-80 km) dan termosfer (80-640 km). Para ahli meteorologi membagi atmosfer dalam lima lapisan berdasarkan suhunya yaitu, troposfer, stratosfer mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Lapisan troposfer merupakan lapisan paling bawah, di mana terbentang dari permukaan bumi hingga mencapai ketinggian 8 km pada daerah kutub dan 18 km pada daerah garis khatulistiwa.
Troposfer memiliki ketebalan rata-rata sebesar 12 km yang membentang mulai dari permukaan bumi sampai ketinggian 16 km di khatulistiwa dan 8 km di daerah kutub. Lapisan troposfer ini memiliki radius ketinggian 10 km dari permukaan bumi. Mesosfer merupakan lapisan pelindung bumi dari kejatuhan meteor dan memiliki temperatur 500 sampai 700, seperti yang terjadi pada lapisan troposfer, dilapisan mesosfer juga terjadi penurunan suhu setiap bertambahnya ketinggian.
Terdapat 5 lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer. Lapisan Troposfer memiliki kombinasi gas yang dianggap paling baik untuk mendukung kehidupan di bumi, lebih dari 80% kandungan gas atmosfer terdapat di lapisan ini. Jika udara di tekanan uap jenuh, maka tingkat di mana suhu turun dengan tinggi disebut jenuh adiabatik lapse rate Lebih umum, tingkat aktual di mana suhu turun dengan ketinggian disebut lapse rate lingkungan Di troposfer, rata-rata tingkat selang lingkungan adalah penurunan sekitar 6,5 ° C untuk setiap 1 km (1.000 meter) di meningkatkan tinggi.
Washington (ANTARA News/Reuters) – Tidak hanya permukaan Bumi yang memanas, tetapi troposfer – lapisan terendah dalam atmosfer yang merupakan tempat terjadinya cuaca – juga memanas, menurut pakar meteorologi Amerika Serikat dan Inggris pada Senin. Demikialah penjelasan singkat mengenai Lapisan Lapisan Atmosfer yang mencakup lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Troposfer mengandung sekitar 75% dari seluruh udara di atmosfer, dan hampir semuanya berupa uap air (yang membentuk awan dan hujan).
Lapisan Atmosfer: Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, Eksosfer Jika disebutkan dari bawah, lapisan-lapisan di atmosfer di mulai dari troposfer, stratosfer, mesosfer dan termosfer. Lapisan Atmosfer: Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, Eksosfer.
Troposfer adalah lapisan atmosfer terendah yang tebalnya lebih kurang sampai dengan 10 km di atas permukaan bumi. Troposfer merupakan lapisan atmosfer di mana berlangsung segala fenomena cuaca seperti angin dan hujan. Pada lapisan troposfer terjadi berbagai macam perubahan cuaca, suhu udara, perubahan angin, dan lain sebagainya.
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu. Urutan lapisan atmosfer dari bawah hingga atas yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Lapisan atmosfer juga terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, ionosfer dan eksosfer yang masing masingnya mempunyai peranan tersendiri.
Misalnya, stratosfer bagian bawah memiliki jauh lebih tinggi ozon konsentrasi dari troposfer atas, namun jauh lebih rendah uap air konsentrasi, sehingga celana yang tepat dapat digunakan.
