– Pranata pendidikan memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi manifes dan fungsi laten.
Fungsi Manifes Pendidikan
Fungsi manifes pendidikan secara sederhana adalah istilah terkait dengan fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah
dengan tujuan yang hendak dicapai dalam pendidikan. Fungsi ini langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Yang secara sederhana adalah istilah terkait dengan fungsi manifes dan pranata pendidikan secara sederhana adalah istilah terkait dengan sebagai berikut.
- Menciptakan warga negara yang patriotik melalui pelajaran yang menggambarkan kejayaan bangsa.
- Meningkatkan taraf kesehatan pada masyarakat sebagai hasiI dari pendidikan tentang kesehatan dan olahraga.
- Memperkaya kehidupan dengan menciptakan kemungkinan untuk berkembangnya cakrawala intelektual dan cita rasa keindahan bagi seseorang.
- Melestarikan kebudayaan dengan cara mewariskannya dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Merangsang partisipasi demokratis melalui pengajaran keterampilan berbicara, mengemukakan pendapat, dan mengembangkan kemampuan berpikir secara rasional dan bebas.
- Membentuk kepribadian, sikap, tingkah laku, dan tindakan yang lebih baik dari anggota masyarakat.
- Mendorong kreativitas dan daya inovasi bagi anggota masyarakat.
Fungsi Laten Pendidikan
Fungsi laten pendidikan secara sederhana adalah istilah terkait dengan fungsi yang tersembunyi karena menghasilkan fungsi yang tidak diharapkan oleh masyarakat dan bukan tujuan yang hendak dicapai dalam pendidikan. Adapun yang termasuk fungsi laten pendidikan antara lain sebagai berikut.
- Perpanjangan masa ketidak dewasaan, dimana masa pendidikan yang diperpanjang menunda pengalihan peranan orang dewasa kepada anak-anak karena harus terus sekolah.
- Melemahnya pengawasan atau pengendalian orang tua karena sekolah mendominasi pendidikan anak.
- Mempertahankan sistem kelas sosial, karena bidang pekerjaan yang digeluti secara sederhana adalah istilah terkait dengan konsekuensi dan pendidikan yang ditempuh oleh seseorang.
- Tempat bemaungnya perbedaan pendapat. karena anak diajarkan untuk mengemukakan pendapatnya sendiri walaupun berbeda dengan orang lain, yang penting anak itu bisa mempentahankan kebenaran pendapatnya itu.