Publisitas adalah keadaan atau kualitas dari apa yang ditampilkna ke publik (sesuatu yang dimanifestasikan, dilihat atau diketahui oleh semua). Contoh: “Penyanyi terpengaruh oleh publisitas masalah keluarganya”, “Publisitas masa lalunya yang hitam terlalu berat bagi calon gubernur”.
Namun, istilah publisitas cenderung dikaitkan dengan penyebaran iklan komersial untuk menarik calon pembeli, pengguna, atau penonton. Dalam pengertian ini, iklan mencoba menginformasikan kepada masyarakat tentang keunggulan dan kualitas suatu produk atau jasa untuk mendorong konsumsi.
Publisitas dapat dilakukan melalui berbagai cara. Ada iklan di surat kabar, majalah, televisi, radio dan internet. Bahkan, media biasanya dibiayai dengan menjual ruang iklan (stasiun radio atau saluran TV menjual menit tayang, surat kabar atau majalah menawarkan ruang di halamannya, dll.) .
Cara lain untuk beriklan adalah melalui tindakan pemasaran langsung, promosi dan sponsor tim atau acara olahraga: “Merek susu populer mengundang orang yang lewat untuk makan siang sebagai bagian dari kampanye promosi”, “Mobil juara memiliki iklan dari delapan perusahaan”, “Iklan cokelat mengejutkan anak-anak dan orang dewasa yang menikmati pantai”.
Biro iklan dikenal sebagai perusahaan mana pun yang bertanggung jawab untuk membuat iklan dan menempatkannya di ruang yang tepat dan strategis untuk menjangkau audiens target.
