Getah lambung, juga dikenal sebagai asam lambung, adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar lambung dalam sistem pencernaan manusia dan hewan lainnya. Getah lambung memiliki peran penting dalam mencerna makanan dan membantu dalam proses pencernaan.
Berikut adalah beberapa komponen utama dalam getah lambung:
1. Asam hidroklorik (HCl): Asam hidroklorik adalah komponen utama dalam getah lambung. Asam ini memiliki pH rendah (sangat asam) dan berfungsi untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme yang masuk bersama makanan. Selain itu, asam hidroklorik juga membantu dalam aktivasi enzim pencernaan seperti pepsinogen menjadi pepsin, yang penting untuk mencerna protein.
2. Enzim pepsin: Pepsin adalah enzim proteolitik yang diaktifkan oleh asam hidroklorik. Pepsin bekerja untuk memecah protein menjadi peptida yang lebih kecil.
3. Faktor intrinsik: Faktor intrinsik adalah protein yang diproduksi oleh sel dinding lambung. Faktor ini berfungsi untuk membantu penyerapan vitamin B12 di usus halus.
4. Mukus: Mukus adalah zat lendir yang diproduksi oleh sel-sel dinding lambung. Mukus ini berfungsi untuk melapisi dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat asam dan enzim pencernaan.
5. Garam empedu: Sebagian kecil garam empedu yang diproduksi di hati dan disimpan di kandung empedu dapat masuk ke lambung melalui duktus empedu. Garam empedu membantu dalam pencernaan lemak dan membantu penyerapan nutrisi tertentu.
Fungsi utama getah lambung adalah untuk membantu mencerna makanan yang dikonsumsi. Asam hidroklorik membantu melunakkan makanan, membunuh mikroorganisme, dan mengaktifkan enzim pencernaan. Pepsin dan enzim lainnya dalam getah lambung membantu memecah protein menjadi peptida yang lebih kecil sehingga dapat dicerna lebih lanjut oleh enzim lain di usus halus.
Penting untuk menjaga keseimbangan produksi asam lambung agar tidak terlalu berlebihan. Kelebihan asam lambung dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti asam lambung naik (GERD), tukak lambung, atau gejala lainnya. Jika terdapat masalah pencernaan atau kelainan lambung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.