Semua yang perlu anda ketahui dari Anorganik

Anorganik merujuk pada ilmu dan senyawa kimia yang tidak melibatkan karbon sebagai unsur pokok. Ini berbeda dengan kimia organik yang khusus mempelajari senyawa yang mengandung karbon. Ilmu anorganik berfokus pada sifat, struktur, reaktivitas, sintesis, dan aplikasi senyawa yang tidak mengandung karbon.

Bidang ilmu anorganik mencakup berbagai topik, antara lain:

1. Senyawa Anorganik: Ilmu anorganik mempelajari sifat dan reaktivitas senyawa anorganik. Ini meliputi senyawa seperti logam, garam, mineral, asam, basa, oksida, sulfida, dan banyak lagi. Senyawa anorganik dapat memiliki berbagai aplikasi dalam industri, pertanian, kesehatan, dan teknologi.

2. Kimia Koordinasi: Kimia koordinasi adalah cabang ilmu anorganik yang berkaitan dengan kompleks logam. Ini melibatkan studi tentang struktur, sifat, dan reaktivitas senyawa koordinasi, di mana ion logam pusat dielilingi oleh ligan-ligan yang terikat secara koordinatif. Kimia koordinasi penting dalam banyak aplikasi, termasuk katalisis, pengolahan logam, dan sektor farmasi.

3. Kimia Fisik Anorganik: Kimia fisik anorganik berfokus pada aspek termokimia, kinetika, struktur elektronik, dan spektroskopi senyawa anorganik. Ini melibatkan pemahaman tentang sifat-sifat fisik dan reaktivitas senyawa anorganik menggunakan prinsip-prinsip fisika dan matematika.

4. Material Inorganik: Ilmu anorganik juga mencakup studi tentang material inorganik seperti keramik, logam, polimer anorganik, dan material terkait lainnya. Penelitian dalam bidang ini bertujuan untuk mengembangkan material dengan sifat-sifat khusus, seperti sifat listrik, magnetik, optik, dan termal yang unggul.

5. Kimia Lingkungan: Kimia lingkungan juga dapat mencakup aspek anorganik, seperti studi tentang kimia air, polusi lingkungan, dan pembuangan limbah anorganik. Ilmu anorganik dapat memberikan pemahaman tentang dampak senyawa anorganik terhadap lingkungan dan upaya untuk mengurangi dampak negatifnya.

Ini hanya beberapa contoh bidang dalam ilmu anorganik. Ilmu anorganik memiliki banyak subbidang dan aplikasi yang beragam, dan terus berkembang seiring dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET