Struktur Tubuh Pisces (Ikan)

Kebanyakan ikan memiliki bentuk tubuh streamline dimana tubuh bagian anterior dan posterior mengerucut dan bila dilihat secara transversal, penampang tubuh seperti tetesan air. Penampang tubuh tersebut akan memberikan kemudahan ikan dalam menembus air sebagai media hidup. Bentuk tubuh tersebut biasanya dikatakan sebagai bentuk tubuh ideal (fusiform).

Struktur tubuh ikan umumnya adalah bagian kepala yang mengandung otak dan organ-organ sensorik dengan 10 saraf cranial yang memiliki gurat sisi untuk merasakan tekanan air, batang dengan dinding otot yang mengelilingi sebuah rongga yang berisi organ internal dan otot ekor post-anal. Ikan merupakan hewan yang memerlukan reflek bergerak yang memadai untuk menghindari musuh dan menangkap mangsa. Selain itu ikan dituntut untuk memiliki keseimbangan yang baik. Maka dari itu, otak kecil pada ikan berkembang lebih pesat karena otak kecil merupakan pusat keseimbangan dan pergerakannya.

Ikan juga umumnya memiliki kulit yang berguna untuk menutupi tubuh beserta dengan sekresi kelenjar berlendir yang mengurangi gesekan tubuh ikan dengan air, juga hampir seluruh jenis ikan memiliki sisik yang berhubungan dengan sekresi kelenjar lender membentuk lapisan yang nyaris tahan air. Ikan juga memiliki sirip yang berguna untuk menentukan arah dan posisi berenang.

Secara umum tubuh ikan dibagi atas 3 bagian, yaitu:

  • Caput : Bagian Kepala
    Bagian ini meliputi ujung moncong terdepan sampai ujung tutup insang paling belakang. Bagian kepala ikan terdiri dari mulut, rahang atas, rahang bawah, hidung, mata, insang, gigi, tutup insang, otak, jantung dan sebagainya.
  • Trucus : Bagian Badan
    Bagian ini dimulai dari ujung tutup insang belakang sampai permulaan sirip dubur. Di dalam trucus terdapat sirip dada, sirip punggung, sirip perut dan organ-organ dalam (hati, empedu, lambung, gonad, usus, ginjal, limpa, gonad dan sebagainya)

  • Cauda : Bagian Ekor
    Bagian cauda dimulai dari permulaan sirip dubur hingga ujung sirip ekor bagian paling belakang.Pada bagian ini terdapat anus dan sirip ekor.

Berikut struktur ikan pada umumnya :

Secara jelas, struktur tubuh ikan yaitu :

  1. Integumen (kulit)
  2. Mulut
  3. Terdapat cekung hidung (fovea nasalis)
  4. Terdapat rongga mulut (cavum oris)
  5. Mata tidak memiliki kelopak
  6. Insang
  7. Memiliki jantung terdiri dari 2 ruang (atrium dan ventrikel)
  8. Memiliki ekor

1) Bentuk-bentuk Tubuh Ikan

Bentuk tubuh ikan antara jenis yang satu dengan jenis lainnya berbeda-beda. Perbedaan bentuk tubuh ini pada umumnya disebabkan oleh adanya adaptasi terhadap habitat dan cara hidupnya. Bentuk-bentuk tubuh ikan dibagi menjadi dua yakni :

  • Simetri bilateral yaitu, ikan yang apabila dibelah di tengah dengan potongan sagital, maka akan mendapatkan hasil yang sama antara bagian kiri dan kanan.
  • Non-simetri bilateral yaitu, ikan apabila dibelah di tengah dengan potongan sagital, maka akan mendapatkan hasil yang berbeda. Misalnya Ikan Langkau (Psettodes erumei) dan Ikan Lidah (Cynoglossus bilineatus).

2) Kepala Ikan

Kepala Ikan umumnya tidak bersisik, tetapi ada juga yang bersisik.Bagian kepala yakni bagian dari ujung mulut terdepan hingga ujung operkulum (tutup insang) paling belakang. Adapun organ yang terdapat pada bagian kepala ini antara lain adalah : mulut, rahang, gigi, sungut, cekung hidung, mata, insang, tutup insang, otak, jantung, dan pada beberapa pisces terdapat alat pernapasan tambahan.

Insang terbentuk dari lengkungan tulang rawan yang mengeras, dengan beberapa filamen insang di dalamnya.Setiap filament insang memiliki banyak sekali pembuluh darah dan filamen insang ini memiliki ruang permukaan yang besar untuk pertukanran gas. Bagian terluar insang berhubungan dengan air sedangkan bagian dalamnya berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah.Insang merupakan komponen penting dalam pertukaran gas.

Sedangkan untuk tutup insang (operculum) berfungsi untuk melindungi ikan.Selain itu pada beberapa ikan,operkulum juga berfungsi untuk respirasi, karena digunakan untuk membantu memindahkan air melewati insang mereka dengan mengubah tekanan internal mereka.

3) Badan Ikan

Bagian badan dari ujung operkulum (tutup insang) pada belakang sampai pangkal awal sirip belakang atau sering dikenal dengan istilah sirip dubur.Pada badan terdapat:

  1. Sisik (squama)
    Sisik merupakan penutup tubuh kulit pada ikan yang berfungsi sebagai Pertahanan terhadap penyakit dan parasit, penyesuaian terhadap kondisi lingkungan, dan sebagai alat eksresi dan osmoregulasi
  2. Gurat sisi (linea lateralis)
    Pada bagian tengah badan ikan, sebelah kanan dan kiri, mulai dari kepala sampai ke pangkal ekor.
  3. Jari-jari sirip tambahan (finlet)
    Sirip-sirip kecil yang terdapat di belakang sirip punggung dan sirip belakang (dubur), contohnya akan kita dapati pada ikan kembung (Rastrelliger sp)
  4. Sisik duri (scute)
    Skut adalah kelopak tebal pada bagian perut atau bagian pangkal ekor ikan selar (Caranx sp).
  5. Keel
    Keel yang merupakan modifikasi sisik membentuk kelopak–kelopak tebal yang fungsinya sebagai penyeimbang ketika berenang.
  6. Sirip lunak(adipose fin)
    Sirip tambahan berupa lapisan lemak yang ada di belakang sirip punggung atau sirip belakang seperti pada ikan jambal (Ketengus sp).
  7. Cuping (interpelvic process)

4) Anggota Gerak Ikan

Pada ikan, alat gerak yang utama di dalam air adalah sirip. Selain itu sirip dapat digunakan sebagai sumber data untuk identifikasi, karena setiap sirip suatu spesies ikan memiliki jumlah yang berbeda. Sirip dibagi menjadi:

  1. Sirip yang berpasangan
    • Sirip dada (pinnae pectoralis = pinnae thoracicae = pectoral fins), disingkat dengan P atau P1.
    • Sirip perut (pinnae abdominalis = pinnae pelvicalis = pinnae ventralis =pelvic fins = ventral fins), disingkat dengan V atau P2.
  2. Sirip yang tidak berpasangan atau sirip tunggal
    • Sirip punggung (pinna dorsalis = dorsal fin), disingkat dengan D. Jika sirip punggung terdiri atas dua bagian, maka sirip punggung pertama (di bagian depan) disingkat dengan D1, sedangkan sirip punggung kedua(yang di belakang) disingkat dengan D2.
    • Sirip dubur (pinna analis = anal fin), disingkat dengan A.
    • Sirip ekor (pinna caudalis = caudal fin), disingkat dengan C.

5) Ekor Ikan

Bagian ekor yakni bagian yang berada diantara pangkal awal sirip belakang/dubur sampai dengan ujung terbelakang sirip ekor.Pada bagian ini terdapat anus dan sirip ekor.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET