Pertentangan Teori Pertukaran Sosial Individualistis dan Kolektivistis

Konflik merupakan hasil dari konflik yang berkembang antara orientasi individual dan kolektis. Homans mungkin seseorang yang sangat menekankan pada pendekatan individual untuk pengembangan teori sosial. Hal ini tentu berbeda dengan penjelasan yang Levi-Strauss kolektivistis terutama mengenai pernikahan dan keluarga.

Levi-Strauss merupakan seorang antropolog yang berasal dari Perancis, ia mengembangkan perspektif teoritis dalam pertukaran sosial di analisisnnya praktik pernikahan dan kekerabatan sistem masyarakat primitif. Dianalisisnya pola umum adalah orang yang menikahi putri saudara ibunya. Pola saudara jarang menikahi putri seorang ayah. Pola terakhir ini dianalisa lebih lanjut oleh Bronislaw Malinowski lebih lanjut dengan pertukaran nonmaterial.

Dalam menjelaskan Levi-Strauss membedakan dua sistem, yaitu pertukaran pertukaran dibatasi dan pertukaran umum. Dalam pertukaran dibatasi, anggota kelompok dyad yang terlibat dalam transaksi pertukaran langsung, masing-masing anggota pasangan saling memberikan dengan dasar pribadi. Sementara dalam pertukaran umum, anggota triad atau lebih, menerima sesuatu dari pasangan lain dari orang yang dia berikan sesuatu yang berguna.

Dalam pertukaran ini berdampak pada integrasi dan solidaritas kelompok yang lebih besar dengan cara yang lebih efektif. Tujuan utama dari proses pertukaran ini tidak memungkinkan pasangan yang terlibat dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan individualistik. Tapi untuk mengungkapkan komitmen moral individu untuk kelompok. Analisis perilaku perkawinan dan keluarga adalah kritik dari penjelasan dari Sir James Frazer antropolog pola pertukaran ekonomi Inggris yang terjadi antara pasangan menikah di masyarakat primitif.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET