Pengertian Filologi

Bahasa, dan semua bidang pengetahuan yang terkait dengannya, dipelajari dalam satu disiplin ilmu , filologi. Dengan demikian, dalam wilayah ini terdapat berbagai cabang dan dimensi: fonetik , sintaksis, semantik , linguistik , tata bahasa, semiotika , pragmatik, leksikografi, komentar atas teks atau sastra .

Jika kita fokus pada istilah filologi, itu berasal dari bahasa Yunani dan secara harfiah berarti “cinta untuk kata-kata” (awalan philos terkait dengan gagasan cinta dan istilah logos berarti, antara lain, kata).

Cabang filologi yang kurang dikenal

– Hermeneutika, juga dikenal sebagai teori interpretasi, bertanggung jawab untuk menganalisis makna yang benar dari sebuah teks.

– Jika ini adalah pertanyaan untuk memahami dan menafsirkan teks kuno, tugas ini bersifat ekdot.

– Eksegesis sebuah teks terdiri dari menjelaskan dimensi linguistik, budaya dan sejarah yang terkait dengannya.

– Epigrafi mempelajari prasasti yang dibuat di batu atau bahan lain yang berbeda dari kertas.

– Pengetahuan tentang berbagai bentuk tulisan kuno adalah paleografi.

– Ketika teks-teks yang dipelajari awalnya ditulis di atas papirus, papirologi adalah cabang khusus yang membahas analisisnya.

Studi filologi adalah alat bantu sejarah

Dalam pengertian ini, seorang sejarawan hanya akan dapat mendekati peristiwa masa lalu jika ia mendekati sumber-sumber sejarah tertulis (tugas ini dikenal sebagai eurytics).

Di alam semesta filologi ada berbagai bidang linguistik dan sastra: klasik dari Yunani dan Latin, Indo-Eropa, abad pertengahan, Semit, Jerman atau Slavia, di antara banyak lainnya.

Para filolog pertama berasal dari sekolah Aleksandria

Dari abad ke-11 a. C di perpustakaan mitos Alexandria, para sarjana dari semua disiplin ilmu mulai mengembangkan penyelidikan mereka.

Di kota Yunani yang terletak di utara Mesir ini, para filolog pertama mulai membuat metodologi untuk menganalisis teks-teks klasik sastra Yunani dan budaya Hellenic secara umum. Di antara mereka kita dapat menyoroti Philetas dari Cos, Zenodotus dari Efesus, Aristophanes dari Byzantium atau Aristarchus dari Samothrace.

Metode para sarjana ini sangat mendasar bagi perkembangan filologi biblika.

Dalam adegan Labor

Jenis pelatihan ini memiliki saluran keluar alami, pengajaran. Namun, ada pilihan profesional lainnya: penulis lepas, copywriter, penerjemah atau copyeditor dalam media komunikasi . Di sisi lain, perhatikan bahwa penerbit membutuhkan pembaca yang memenuhi syarat untuk menyiapkan laporan tentang berbagai bentuk penciptaan sastra.

Akhirnya, dalam dunia jurnalisme, filolog dapat melakukan tugas yang sangat berbeda.

Foto-foto fotolia: Julija Sapic / Jenesesimre

Topik dalam Filologi

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET