Pengertian Cerita Rakyat

Cerita rakyat adalah seperangkat tradisi, adat istiadat, dan lagu, antara lain, dari suatu bangsa, suatu daerah atau suatu negara, yaitu cerita rakyat, juga disebut sebagai cerita rakyat atau cerita rakyat, adalah ekspresi dari budaya suatu masyarakat dan yang karenanya akan membedakan itu dari yang lain; nya musik, yang tari, cerita nya, legenda, sejarah lisan, lelucon nya, takhayul nya, adat istiadat, seni, dan segala sesuatu yang merupakan produk dari subkultur atau kelompok sosial yang hidup berdampingan di kota.

Cerita rakyat atau folklore adalah istilah yang mengacu pada budaya populer dan tradisional suatu daerah, kota atau negara. Ini adalah konsep yang mencakup kegiatan yang sangat beragam: lagu, legenda, tarian, kerajinan atau perayaan.

Dalam setiap manifestasinya, cerita rakyat memungkinkan kita untuk memahami sejarah suatu bangsa dalam arti vital dan bukan dalam arti teoretis. Bahkan, mengetahui cerita rakyat suatu tempat kita tahu bagaimana orang berpakaian, perayaan apa yang penting dan bagaimana mereka bersenang-senang.

Kata folklor berasal dari bahasa Inggris, karena berasal dari istilah folk yang berarti rakyat atau rakyat dan dari kata lore yang berarti tradisi atau pengetahuan. Ada bukti bahwa istilah cerita rakyat pertama kali diciptakan pada abad ke-19 oleh seorang ahli barang antik Inggris (William John Thoms), yang menggunakan konsep baru untuk merujuk pada barang antik populer.

Kriteria mengacu pada cerita rakyat

Karena ini adalah istilah umum, itu relatif umum untuk digunakan secara tidak tepat. Dalam pengertian ini, harus ditekankan bahwa tidak semua yang populer adalah folkloric. Sarjana folklor menetapkan serangkaian kriteria untuk merujuk pada manifestasi sosial atau budaya ini

– Ini adalah warisan bersama oleh orang-orang.

– Ditularkan secara lisan dari generasi ke generasi.

– Ini memiliki karakter anonim dan biasanya tidak ada pencipta khusus dari tradisi folkloric.

– Manifestasi folkloric populer biasanya berasal dari fungsi sosial tertentu (misalnya, perayaan untuk merayakan akhir panen).

– Ekspresi folklor merupakan tanda identitas suatu kelompok dan asal usulnya biasanya terdapat di dunia pedesaan.

– Ada berbagai cara dan varian dalam mengekspresikan warisan rakyat.

Contoh penting cerita rakyat dalam konteks Amerika Latin

– Di Argentina, Festival Cerita Rakyat Nasional telah diadakan di kota Cosquín sejak awal 1960-an dan difokuskan pada musik rakyat nasional.

– Di berbagai negara bagian Meksiko kita menemukan tarian tradisional (tarian kusir, quetzal atau bulu).

Cerita Rakyat-3– Di Ekuador, cerita rakyat terkait erat dengan tradisi keagamaan, terutama para perawan dan pelindung setiap daerah.

– Di Chili, Fiesta de la Tirana dirayakan setiap tahun, sebuah festival di mana para pekerja tambang melakukan tarian seperti antawaras, Cina, atau diablada.

– Di Peru, festival Candelaria, yang diadakan untuk menghormati Virgen de la Candelaria, adalah manifestasi budaya dengan komponen musik, agama, dan tarian.

Cerita rakyat yang hidup, mati dan mati

Tidak mudah bagi cerita rakyat untuk tetap hidup, karena globalisasi dan media massa merupakan bentuk pemersatu budaya dan hiburan kolektif.

Kita mengatakan bahwa suatu manifestasi folkloric itu hidup bila berakar di suatu daerah (diadakan secara berkala dan memiliki jumlah peserta yang tinggi).

Cerita rakyat menjadi sekarat ketika hanya diketahui sebagian masyarakat, biasanya orang tua yang mengingat tradisi masa kecil mereka. Beberapa kelompok membuat asosiasi budaya agar cerita rakyat yang sedang mengalami krisis dapat memperoleh kembali kemegahannya.

Kita berbicara tentang cerita rakyat yang sudah mati ketika tidak ada yang mempraktikkannya lagi dan itu telah menjadi peninggalan masa lalu.

Foto: iStock – KalypsoWorldPhotography / Global_Pics

Topik Cerita Rakyat

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET