Definisi Posesif

Kata kepemilikan menunjukkan rasa memiliki yang dimiliki seseorang atas suatu barang tertentu. Rasa memiliki tidak akan pernah bisa digunakan oleh sebagian orang terhadap orang lain secara tepat, karena manusia bukanlah objek melainkan makhluk yang memiliki kebebasan dan martabat.

Namun, ada orang yang posesif seperti yang ditunjukkan oleh contoh kecemburuan yang menderita rasa tidak aman dan ketidakpercayaan yang besar pada diri mereka sendiri.

Harus selalu di kontrol, misalnya di pasanganmu

Orang yang posesif adalah dominan, yaitu ingin memiliki kendali atas pasangannya. Anda ingin tahu apa yang dia lakukan dan dengan siapa dia berhubungan. Sikap yang sering dilakukan orang yang posesif adalah menelepon pasangannya di telepon untuk mencari tahu di mana dia berada.

Menjadi posesif adalah bentuk kasih sayang yang gila dan luar biasa yang membuat yang lain tanpa ruang mereka sendiri. Dalam hubungan pribadi, penting untuk menetapkan batasan yang jelas agar tidak jatuh ke dalam hubungan yang bergantung atau beracun. Artinya, dalam cinta yang menjadi patologis dan yang jauh dari membuat seseorang tumbuh, mereka menjadi penghambat pertumbuhan.

Masalah kecemburuan posesif

Kecemburuan posesif dapat diatasi tetapi untuk ini, orang tersebut harus menyadari masalah mereka dan meminta bantuan dari spesialis untuk dapat membuat perubahan dalam sikap mereka.

Orang yang posesif dalam cinta sangat menderita karena dia hidup dengan kesedihan terus-menerus karena kehilangan orang yang dia cintai. Namun, sikap ini juga menghasilkan banyak penderitaan di pihak lain yang, ketika perasaan dikendalikan, akhirnya perlahan-lahan menjauh. Hakikat cinta adalah kebebasan dan bukan kepemilikan.

Bagaimana cara menghindari posesif dalam cinta?

posesif

1. Pertama-tama, tanamkan cinta untuk diri sendiri, yaitu memperkuat harga diri Anda karena ketika Anda merasa baik tentang diri Anda, Anda juga merasa baik tentang orang lain.

2. Kembangkan hidup Anda secara umum, dalam berbagai aspeknya: kembangkan kehidupan keluarga Anda, hubungan Anda dengan teman – teman Anda dan juga promosikan ruang Anda sendiri.

3. Latih komunikasi asertif untuk bertaruh pada dialog yang jujur ​​dan terbuka untuk mengenal pasangan Anda lebih baik dan agar dia bisa mengenal Anda.

4. Berpikir positif dan mengesampingkan drama dari negatif pemikiran . Optimisme memberi makan cinta dari rasa hormat dan kepercayaan . Berlatih mendengarkan secara aktif.

5. Ekspresikan perasaan Anda secara terbuka dan tulus.

Ingatlah bahwa cinta yang sehat tidak ada hubungannya dengan kepemilikan. Oleh karena itu, siapa pun harus memutuskan tautan apa pun dalam hubungan yang merusak yang tidak nyaman.

Tema posesif

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET