Definisi Penulisan Hieratik

Dalam buku, baik cetak atau digital, keprihatinan manusia diungkapkan secara keseluruhan. Orang Cina menemukan kertas dan orang Yunani menyempurnakan alfabet peradaban sebelumnya. Salah satu episode sejarah yang berkaitan dengan penulisan terjadi di Mesir Kuno.

Dari hieroglif yang rumit hingga tulisan yang lebih sederhana

Dalam peradaban Mesir kuno, khususnya pada periode Firaun, budaya yang sangat maju didirikan. Di antara kelas penguasa masyarakat adalah ahli Taurat. Yang tepat fungsi dari sosial dan politik organisasi tergantung pada aktivitas profesional, yang bekerja di berbagai wilayah administrasi. Untuk mencapai status juru tulis itu perlu untuk melatih dalam bahasa lain, hukum, akuntansi dan sejarah.

Tanda-tanda fonetik dan karakter hieroglif yang mereka gunakan memiliki karakter sakral (kata hieroglif berarti tulisan suci). Jenis tulisan ini memiliki rasa estetika yang kuat.

Adapun pembacaannya bisa dilakukan dari kiri ke kanan atau sebaliknya. manusia atau hewan tokoh ditentukan awal membaca, yang biasanya dilakukan dari atas ke bawah.

Himpunan tanda dan gambar yang digunakan dalam hieroglif digunakan dalam teks-teks keagamaan (misalnya, Kitab Orang Mati), di dinding kuil, di lukisan dinding pemakaman atau di kapal. Bahan yang digunakan sebagai penopang biasanya tanah liat.

Cara penulisan ini tidak praktis untuk tugas-tugas administratif tertentu dan untuk alasan ini orang Mesir kuno merancang versi paralel lain, tulisan hieratik. Dalam versi baru ini, penyederhanaan hieroglif kompleks dibuat. Teks hieratik ditulis dengan huruf miring.

Juru tulis Mesir biasanya menggunakan sistem hieroglif dan sistem hieratik secara bergantian

Jelas, ahli Mesir Kuno harus mengetahui dua bentuk tulisan ini, karena masing-masing dari mereka memenuhi fungsi tertentu. Tanda-tanda yang digunakan dalam kedua versi serupa tetapi memiliki perbedaan penting.

Dengan menggunakan papirus para juru tulis dapat melaksanakan tugas mereka dengan lebih efektif

Bahan pendukung yang digunakan dalam penulisan berjenjang adalah papirus. Itu ditulis dengan tinta hitam menggunakan buluh sebagai instrumen. Bentuk tulisan ini digunakan untuk semua jenis dokumen sampai tahun 1200 SM. C. Mereka dibaca dari kanan ke kiri dan serangkaian singkatan digunakan.

Pada tahap terakhir peradaban Mesir Kuno, tulisan hieratik dikhususkan untuk masalah agama, karena dalam penggunaan sehari-hari modalitas baru, tulisan demotik, menjadi lebih penting.

Dengan berlalunya waktu, alfabet Yunani diperkenalkan dalam teks-teks yang berbeda.

Foto: Fotolia – drutska

Topik dalam Penulisan Hieratik

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET