Perbedaan utama antara Brahmanisme dan Hinduisme adalah sebagai berikut:
1. Asal-usul: Brahmanisme adalah agama dan sistem kepercayaan yang berkembang di India kuno sebelum munculnya agama Hindu. Brahmanisme berkembang sekitar 1500 SM dan berpusat pada kasta Brahmana. Hinduisme, di sisi lain, berkembang dari Brahmanisme dan mencakup tradisi dan praktik agama yang lebih luas di India. Hinduisme sebagai agama yang dikenal saat ini mulai terbentuk pada sekitar abad ke-5 hingga ke-6 Masehi.
2. Fokus pada Brahmana: Brahmanisme menempatkan kasta Brahmana sebagai kasta tertinggi dan pusat agama. Para Brahmana memiliki tanggung jawab utama dalam menjalankan upacara-upacara agama dan merawat pengetahuan dan praktik keagamaan. Hinduisme, di sisi lain, lebih inklusif dan tidak terbatas pada kasta Brahmana. Hinduisme mengakui keberagaman kasta dan menyediakan jalan spiritual bagi semua orang.
3. Konsep Dewa-dewi: Dalam Brahmanisme, dewa-dewi tertentu seperti Agni (dewa api) dan Indra (dewa petir dan perang) mendapatkan perhatian yang lebih besar dalam praktik agama dan pengorbanan. Hinduisme, di sisi lain, mengembangkan pantheon dewa yang lebih luas, dengan dewa-dewi seperti Brahma, Vishnu, Shiva, Lakshmi, Saraswati, dan banyak lainnya, yang masing-masing memiliki peran dan fungsi yang berbeda.
4. Penekanan pada ritual dan pengorbanan: Brahmanisme memiliki penekanan yang kuat pada praktik ritual dan pengorbanan seperti yajna, yang melibatkan upacara pengorbanan hewan dan persembahan kepada dewa-dewi. Hinduisme, sementara masih memiliki praktik ritual, juga menekankan pada jalan spiritual yang berbeda, termasuk bhakti (devosi), karma (tindakan), jnana (pengetahuan), dan yoga (praktik meditasi dan fisik).
5. Teks suci: Teks suci yang dianggap suci dalam Brahmanisme adalah Veda, yang terdiri dari mantra, doa, dan himne yang digunakan dalam upacara dan ritus. Hinduisme mengakui Veda sebagai teks suci yang penting, tetapi juga memperluas kanon suci dengan mengakui teks-teks seperti Upanishad, Bhagavad Gita, Ramayana, dan Mahabharata.
Meskipun Brahmanisme dan Hinduisme memiliki perbedaan-perbedaan ini, Hinduisme secara bertahap berkembang dan mengasimilasi berbagai tradisi agama di India, termasuk agama Buddha dan Jainisme, untuk menjadi agama yang inklusif dan kompleks seperti yang dikenal saat ini.