Katekese dalam bahasa Yunani berarti mengajar dan menginstruksikan. Namun, itu adalah istilah yang mengacu pada jenis tertentu dari ajaran, pembinaan Kristen dan, lebih khusus lagi, ajaran katekismus dalam Katolik.
Dalam pengertian yang paling sempit, istilah katekese mengacu pada penyampaian iman kepada para anggota Gereja. Dengan kata lain, katekese adalah proses pembelajaran ajaran Kristen dan secara tradisional berorientasi pada anak-anak yang dibaptis, tetapi juga dapat digunakan dalam pembentukan orang dewasa.
Para anggota Gereja pada tahap awal Kekristenan sedang membentuk suatu pengetahuan baru, Teologi Biblika. Sebagai bagian dari wilayah umum ini, muncul kebutuhan untuk membuat model pengajaran prinsip-prinsip iman Kristen dan model itu adalah katekese yang dalam praktiknya ditentukan dalam katekismus sebagai sarana penyebaran dan sebagai sistem pedagogis.
Katekismus dan katekese dalam Gereja Katolik
Katekismus Gereja Katolik adalah sebuah buku yang mengumpulkan doktrin-doktrin utama dan ajaran-ajaran Alkitab. Ini adalah kompilasi dari unsur-unsur dasar Katolik. Biasanya isi katekismus dijelaskan oleh seorang imam atau anggota gereja, yang ditujukan kepada beberapa umat yang ingin lebih memahami prinsip-prinsip iman mereka. Siapapun yang mengikuti ajaran ini dikenal sebagai katekis.
Tujuan katekese adalah untuk menyempurnakan dan mengkonsolidasikan pengetahuan dan, pada saat yang sama, membimbing umat beriman menuju kekudusan
Katekis harus dikukuhkan dan menghadiri misa secara teratur. Secara umum, pembelajaran katekismus dipelajari dalam kelompok dan para katekis berkomentar tentang berbagai topik yang diusulkan imam kepada mereka.
Pengetahuan yang diperoleh katekis memiliki dimensi ganda. Di satu sisi, itu adalah seperangkat pengetahuan (doa, perintah, perikop alkitabiah…). Di sisi lain, pengetahuan ini bersifat instrumental, karena merupakan alat untuk mengkonsolidasikan iman Kristen.
Katekismus Gereja Katolik adalah sebuah dokumen yang disusun sebagai berikut: pengakuan iman, sakramen-sakramen, kehidupan iman dan, akhirnya, pentingnya doa. Mengenai isinya, subjek studi sangat beragam: kanon Kitab Suci, Roh Kudus, simbol-simbol iman, wahyu Allah sebagai Tritunggal atau Penyelenggaraan ilahi.
Foto: iStock – gnagel / CreativaImages
Topik dalam Katekese
