Jika kantung empedu tidak berfungsi dengan baik, beberapa masalah kesehatan dapat muncul. Beberapa kondisi yang terkait dengan gangguan kantung empedu antara lain:
1. Batu Empedu: Ketika empedu terlalu kental atau mengandung terlalu banyak kolesterol, bisa terjadi pembentukan batu empedu. Batu empedu bisa berukuran kecil seperti pasir atau besar seperti kelereng. Batu empedu dapat menyumbat saluran empedu, menyebabkan nyeri, infeksi, dan peradangan. Jika batu empedu terjebak di saluran empedu, dapat menyebabkan kondisi serius seperti kolangitis atau pankreatitis.
2. Kolesistitis: Kolesistitis adalah peradangan pada kantung empedu yang biasanya disebabkan oleh penyumbatan saluran empedu oleh batu empedu. Gejalanya termasuk nyeri perut yang parah, demam, mual, dan muntah. Kolesistitis bisa menjadi kondisi yang serius yang membutuhkan perawatan medis segera.
3. Diskinesia Kantung Empedu: Diskinesia kantung empedu terjadi ketika kantung empedu tidak berkontraksi atau berkontraksi terlalu kuat secara tidak teratur. Ini dapat menyebabkan nyeri perut, gangguan pencernaan, atau gejala yang mirip dengan penyakit kantung empedu lainnya.
4. Gangguan Fungsional Kantung Empedu: Beberapa individu dapat mengalami gangguan fungsional pada kantung empedu, yang tidak memiliki penyumbatan atau peradangan yang jelas, tetapi masih mengalami gejala seperti nyeri dan gangguan pencernaan.
Jika kantung empedu mengalami masalah yang signifikan dan berulang, dokter mungkin merekomendasikan pengangkatan kantung empedu melalui prosedur bedah yang disebut kolesistektomi. Setelah pengangkatan kantung empedu, empedu yang diproduksi oleh hati akan langsung mengalir ke usus dua belas jari, tanpa melalui kantung empedu. Orang yang menjalani kolesistektomi masih dapat mencerna lemak dengan baik karena asam empedu tetap diproduksi oleh hati.