Tulang rawan memainkan peran penting dalam pertumbuhan tulang pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Berikut adalah beberapa peran tulang rawan dalam pertumbuhan tulang:
1. Model pertumbuhan tulang: Selama perkembangan embrio, tulang rawan muncul sebagai kerangka awal yang membentuk dasar pertumbuhan tulang. Tulang rawan hialin muncul pertama kali dan kemudian berfungsi sebagai model pertumbuhan tulang, yang akan digantikan oleh tulang sejati selama proses osifikasi.
2. Pembenihan tulang: Tulang rawan berperan dalam proses osifikasi, di mana jaringan tulang sejati terbentuk dari tulang rawan. Dalam proses ini, kondrosit di dalam tulang rawan tumbuh dan memperbanyak diri, kemudian matriks tulang sejati mulai terbentuk di sekitar kondrosit. Proses ini melibatkan konversi kondrosit menjadi osteoblas, yang merespons sinyal kimia dan mekanis untuk membentuk matriks tulang sejati.
3. Pertumbuhan panjang tulang: Selama masa pertumbuhan, pertumbuhan panjang tulang terjadi di epifisis, yang merupakan ujung tulang. Di pertumbuhan panjang tulang, tulang rawan epifisis tumbuh dengan pembelahan kondrosit menjadi kondrosit baru. Kondrosit di zona pembelahan membelah dan menghasilkan matriks tulang rawan baru, sementara kondrosit yang lebih tua mengkalsifikasi dan mengalami osifikasi. Proses ini menghasilkan pertumbuhan panjang tulang.
4. Penyatuan fraktur tulang: Setelah terjadi patah tulang, tulang rawan memainkan peran dalam proses penyembuhan tulang. Pada awalnya, tulang rawan muncul di area patahan sebagai jaringan perbaikan sementara yang menghubungkan fragmen tulang yang patah. Tulang rawan ini kemudian mengalami osifikasi dan berubah menjadi tulang sejati saat proses penyembuhan terjadi.
Peran tulang rawan dalam pertumbuhan tulang sangat penting untuk membentuk dan memperpanjang tulang selama masa pertumbuhan. Proses osifikasi dan pembentukan tulang sejati berawal dari tulang rawan, yang kemudian berkembang menjadi tulang yang kuat dan keras.