Perbedaan utama antara Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbunga) terletak pada cara perkembangbiakan mereka. Berikut adalah perbedaan-perbedaan tersebut:
1. Bunga: Angiospermae memiliki bunga yang khas, yaitu organ reproduksi yang kompleks dan berwarna-warni. Bunga pada Angiospermae terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Bunga berperan dalam penyerbukan dan pembentukan biji. Gymnospermae, di sisi lain, tidak memiliki bunga yang sama seperti pada Angiospermae. Bunga pada Gymnospermae umumnya tidak memiliki kelopak bunga dan mahkota bunga yang terlihat, dan organ reproduksinya terletak di strobilus atau kuncup biji terbuka.
2. Penyerbukan: Angiospermae biasanya mengandalkan serangga, burung, angin, atau faktor lain untuk penyerbukannya. Bunga mereka memiliki daya tarik tertentu, seperti warna, aroma, dan nektar untuk menarik penyerbuk. Serbuk sari (pollen) dari bunga jatuh ke putik dan menyebabkan pembuahan. Gymnospermae, di sisi lain, cenderung mengandalkan penyerbukan angin. Serbuk sari mereka dihasilkan dalam jumlah besar dan dihembuskan oleh angin ke organ betina, tanpa melalui perantara seperti serangga atau burung.
3. Pembentukan Biji: Angiospermae membentuk biji yang terbungkus dalam buah. Buah adalah struktur yang berkembang dari kelopak mahkota bunga setelah pembuahan. Buah melindungi biji dan membantu dalam penyebarannya. Gymnospermae, di sisi lain, tidak membentuk buah. Biji mereka terletak di permukaan strobilus atau kuncup biji terbuka, sehingga biji tidak terbungkus oleh jaringan buah.
4. Dominasi dalam Flora: Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang paling dominan dalam flora saat ini. Mereka memiliki keragaman yang sangat tinggi dan mendominasi kebanyakan ekosistem darat. Gymnospermae, meskipun tetap penting, memiliki keragaman yang lebih terbatas dan jumlah spesies yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan Angiospermae.
Perbedaan-perbedaan tersebut menggambarkan adaptasi evolusioner yang berbeda antara kedua kelompok tumbuhan tersebut. Angiospermae telah mengembangkan bunga dan buah sebagai strategi perkembangbiakan yang efisien dan beragam, sementara Gymnospermae tetap mengandalkan penyerbukan angin dan biji terbuka.