Eksergonik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan reaksi kimia atau proses yang melepaskan energi bebas. Dalam reaksi eksergonik, energi total produk lebih rendah daripada energi total reaktan. Dalam hal ini, energi dilepaskan dan tersedia untuk digunakan dalam berbagai aktivitas sel atau proses lain.
Reaksi eksergonik biasanya terjadi secara spontan, artinya mereka cenderung terjadi tanpa memerlukan input energi eksternal. Contoh reaksi eksergonik yang umum adalah pembakaran kayu atau bahan bakar fosil. Selama pembakaran, energi dilepaskan dalam bentuk panas dan cahaya.
Dalam biologi, reaksi eksergonik juga penting dalam proses metabolisme. Misalnya, reaksi pemecahan glukosa dalam sel melalui glikolisis menghasilkan energi yang dilepaskan dalam bentuk ATP. Reaksi ini eksergonik karena energi total produk (ATP) lebih rendah daripada energi total glukosa awal.
Reaksi eksergonik penting dalam menjaga keseimbangan energi dalam sel dan dalam menjalankan berbagai proses biologis. Sebagai lawan dari reaksi endergonik (reaksi yang membutuhkan energi), reaksi eksergonik memberikan kontribusi penting terhadap fungsi dan kelangsungan hidup organisme.