Intraseluler berarti “di dalam sel”. Istilah ini merujuk pada segala sesuatu yang terjadi atau terdapat di dalam sel. Dalam konteks biologi, intraseluler merujuk pada proses, struktur, atau komponen yang ada di dalam sel.
Banyak proses biologis yang terjadi di dalam sel, seperti sintesis protein, replikasi DNA, respirasi seluler, dan transportasi membran. Semua proses ini terjadi di dalam kompartemen seluler yang disebut organel, seperti nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, dan lain-lain.
Komponen intraseluler juga meliputi berbagai struktur dan bahan kimia yang ditemukan di dalam sel, seperti protein, lipid, karbohidrat, nukleotida, dan ion. Semua ini berperan dalam menjalankan fungsi-fungsi seluler, termasuk pertumbuhan, metabolisme, reproduksi, dan fungsi spesifik lainnya.
Selain itu, interaksi intraseluler juga penting. Proses seperti komunikasi seluler, sinyal intraseluler, dan jalur transduksi sinyal terjadi di dalam sel. Molekul sinyal seperti hormon atau faktor pertumbuhan dapat berinteraksi dengan reseptor di permukaan sel, dan kemudian mengaktifkan jalur sinyal yang mempengaruhi aktivitas intraseluler.
Melalui pemahaman tentang proses dan komponen intraseluler, ilmuwan dapat mempelajari dan memahami bagaimana sel bekerja, bagaimana penyakit berkembang, dan bahkan mengembangkan terapi yang ditargetkan untuk mengintervensi pada tingkat intraseluler.