Apa yang dimaksud dengan Graben

Graben : Bentuk pengangkatan yang mengalami penurunan ke bawah.

Graben merupakan jenis patahan yang terdapat di Bumi. Graben sendiri dikenal juga dengan nama slenk. Graben atau slenk ini merupakan hasil dari patahan pada kulit Bumi yang mengalami depresi dan juga terletak pada dua bagian yang lebih tinggi. Nah, bagian yang lebih tinggi ini disebut dengan horst.Graben merupakan dataran yang mengalami penurunan akibat adanya tarikan tenaga endogen. Penurunan ini terjadi dengan cepat. Graben ini terjadi akibat gerakan tektogenesa yang memusat dan juga menarik patahan atau sesar ke arah bawah melalui dua titik.

Ciri- ciri Graben
Sebagai salah satu bentuk patahan yang ada di dalam Bumi, graben memiliki ciri khusus yang berbeda dengan patahan- patahan lainnya. Ciri- ciri yang dimiliki oleh graben tentu tidak dimiliki oleh patahan yang lainnya. Untuk mengetahui mengenai graben, maka kita perlu mengenal ciri- cirinya terlebih dahulu. Beberapa ciri dari patahan graben adalah sebagai berikut:

Menyebabkan patahan di sebelah kanan dan kiri
Graben merupakan jenis patahan yang letaknya lebih rendah dibandingkan dengan yang ada di kanan dan kirinya. Apabila diperhatikan maka graben ini seperti lembah yang diapit oleh kedua pegunungan. Oleh karena itulah di sebelah kanan dan juga kiri graben ini terdapat patahan.

Berbebentuk seperti lembah
Graben merupakan patahan yang lebih rendah daripada daerah yang ada di kanan kirinya, oleh karena itulah graben terlihan seperti lembah. Sementara itu bagian yang lebih tinggi di bagian kanan dan kiri disebut dengan horst.

Mempunyai dasar yang lebih lebar daripada bagian atas
Salah satu ciri yang dimiliki oleh graben adalah bentuk yang seperti kerucut namun tidak runcing. Graben memiliki bentuk dasar yang lebih lebar daripada di bagian atas. Apabila dilihat secara keseluruhan, bentuk graben ini seperti lembah yang bagian atasnya sempit dan bagian dasarnya luas.

Dapat menjadi danau
Graben merupakan bentuk permukaan Bumi yang terlihat lebih cekung daripada di daerah kanan kirinya. Bentukan ini juga bisa kita lihat dari permukaan Bumi. Oleh karena berbentuk seperti cekungan maka graben ini suatu saat bisa terisi air ketika hujan turun. Apabila graben terisi oleh air maka graben ini dapat berubah menjadi danau.

Contoh graben antara lain adalah:
Danau Toba
Contoh dari bentukan graben yang pertama adalah danau Toba. Siapa yang tidak mengenal Danau Toba? Danau Toba merupakan danau yang sangat terkenal yang ada di wilayah Sumatera Utara. Dan ternyara danau ini terbentuk karena adanya graben yang menjadi cikal bakan keberadaan danau ini. Air yang mengisi graben ini menjadikan tempat ini sebagai danau yang sangat luas. Apabila kita melihat luasnya danau ini maka kita mengetahui bahwa graben ini sangat luas.

Danau Tempe
Contoh bentukan graben di Indonesia lainnya adalah danau Tempe. Danau Tempe terletak di Pulau Sulawesi. Danau ini juga bermula dari graben yang kemudian diisi oleh air secara alami.

Itulah beberapa contoh dari graben yang ada di Indonesia. Selain kedua contoh di atas, pasti masih banyak lagi graben- graben lainnya di wilayah Indonesia, bahkan di dunia. Itulah beberapa penjelasan mengenai graben sebagai salah satu bentukan aktivitas geologi yang ada di Bumi

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET