Apa yang dimaksud dengan Berdarah panas

Berdarah panas (warm-blooded): istilah yang dipakai untuk binatang yang dapat mengatur suhu badannya supaya tetap

Hewan berdarah panas juga sering disebut dengan homeoterm. Dua jenis hewan yang termasuk dalam golongan hewan berdarah panas adalah pengelompokan hewan jenis mamalia dan aves. Hewan berdarah panas dapat mempertahankan suhu tubuhnya dalam kondisi konstan meskipun cuaca dingin atau panas. Mamalia memiliki kemampuan mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran 36 derajat celcius, sedangkan aves akan mempertahankan suhu tubuhnya dalam kisaran 40 derajat celcius. Jika hewan berdarah dingin memiliki suhu tubuh yang hampir sama dengan suhu tubuh lingkungannya, maka lain halnya dengan hewan berdarah panas. Hewan berdarah panas akan mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran tertentu meskipun suhu di lingkungannya terlalu dingin atau terlalu panas.

Hewan berdarah panas dapat mempertahankan suhu tubuhnya dengan bantuan otak. Saat suhu lingkungan terlalu dingin, hewan berdarah panas akan menyimpan panas tubuhnya, sedangkan saat cuaca terlalu panas, hewan berdarah panas akan mengurangi mempertahankan suhu tubuh dengan cara berkeringat.

1. Contoh Hewan Berdarah Panas dan Karakteristiknya
a. Mamalia – Hewan mamalia termasuk hewan berdarah panas. Beberapa jenis mamalia meliputi sapi, kambing, primata, harimau, singa, dan masih banyak lagi. Mamalia memiliki kelenjar keringat yang bermanfaat untuk pengaturan suhu tubuh. Kelenjar keringat tersebut dapat mengeluarkan keringat saat suhu di lingkungan terlalu panas. Hal tersebut dapat mempertahankan suhu mamalia pada kisaran 36 derajat celcius dan mencegah tubuh mamalia dari overheat.

b. Aves – Aves atau burung adalah jenis hewan berdarah panas selanjutnya. Seperti halnya mamalia, burung juga memiliki jantung dengan empat bilik. Burung juga memiliki kemampuan mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran 40 derajat celcius. Burung memiliki cara berkembangbiak hewan dengan cara bertelur.

c. Ikan Paus – Ikan paus merupakan salah satu jenis mamalia laut berdarah dingin. Paus memiliki lapisan lemak yang cukup tebal untuk menjaga suhu tubuhnya tetap hangat meskipun suhu di lautan dingin. Seluruh mamalia memiliki rambut setidaknya sekali dalam seluruh siklus hidupnya. Begitu pula dengan ikan paus. Saat dilahirkan, ikan paus juga memiliki rambut di tubuhnya dan bernapas menggunakan sistem pernapasan mamalia yaitu paru-paru.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET