Apa itu Pelatihan Kewarganegaraan dan Etika

Pengetahuan manusia mencakup dimensi yang berbeda. Di satu sisi, ada pengetahuan teoritis, seperti fisika, matematika atau kimia. Beberapa disiplin ilmu didasarkan pada pembelajaran keterampilan dan kemampuan praktis, seperti halnya beberapa perdagangan manual. Ada juga pengetahuan yang tujuannya adalah penghindaran intelektual dan kesenangan estetis, seperti sastra, musik, atau lukisan.

Terlepas dari pengetahuan ini, manusia perlu mempelajari prinsip-prinsip dan nilai-nilai etika yang memfasilitasi koeksistensi. Untuk mencapai tujuan ini ada pelatihan khusus, yang berfokus pada promosi kesopanan dan rasa keberadaan yang etis.

Kesopanan

Dalam setiap masyarakat terdapat seperangkat norma yang berkaitan dengan perilaku warga negara. Di antara yang paling terkenal, kita dapat menyoroti hal-hal berikut: menyapa dengan sopan, meminta sesuatu dengan cara yang sopan, mendengarkan orang lain, menawarkan bantuan kita kepada mereka yang mungkin membutuhkannya dan menghormati kode etik yang baik.

Semua hal ini dipelajari dalam keluarga dan di kelas. Tanpa pelatihan yang memadai dalam hal ini, perilaku individu dan kolektif sangat bermasalah.

Prinsip dan nilai etika mendasar

Serangkaian prinsip etika diajarkan di semua budaya. Sebagai aturan umum, kita semua telah belajar bahwa seseorang tidak boleh berbohong, bahwa perlu untuk bersikap adil dan bahwa kita harus membedakan antara yang baik dan yang jahat.

Demikian juga di sekolah dan dalam kehidupan keluarga kita belajar untuk mengidentifikasi nilai-nilai kemanusiaan yang diperlukan untuk hidup harmonis dalam masyarakat, seperti toleransi, non- kekerasan, altruisme atau amal.

Kursus pelatihan kewarganegaraan dan etika

Di sebagian besar kurikulum ada mata pelajaran khusus yang berkaitan dengan segala sesuatu yang mendukung kehidupan di masyarakat. Yang penting dalam jenis mata pelajaran ini adalah guru mengangkat beberapa konsep dasar sehingga siswa dapat menginternalisasi kriteria pribadi pada semua jenis hal.

Dalam program mata pelajaran ini, siswa menghadapi masalah yang mempengaruhi semua tatanan kehidupan.

Dengan kata lain, guru dan siswa berdialog dan merenungkan isu-isu esensial dari kondisi manusia: apa itu keadilan, mengapa kita harus menghormati hukum, apa itu kebebasan atau apa arti tanggung jawab individu.

Jenis pelatihan ini menyiratkan serangkaian manfaat bagi seluruh masyarakat. Fenomena korupsi politik, tindakan kekerasan jalanan atau diskriminasi gender dapat dilawan dengan pembelajaran yang memadai dalam norma-norma kewarganegaraan dan nilai-nilai etika.

Foto: Fotolia – Icruci

Topik dalam Pembentukan Kewarganegaraan dan Etika

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET