1. Macam-macam Sistem Peredaran Darah Manusia

– Sistem peredaran darah pada manusia dan organisme multisel lainnya berfungsi untuk mengangkut nutrisi, oksigen, karbon dioksida dan limbah metabolik.

Sistem peredaran darah manusia berpusat pada jantung, jantung secara sederhana adalah istilah terkait dengan organ berotot yang berirama memompa darah sekitar jaringan pembuluh darah dan meluas ke setiap bagian dari tubuh.

Darah membawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk aktivitas jaringan tubuh dan organ, dan memainkan peran penting dalam menghilangkan produk limbah tubuh. Pembuluh darah pada orang dewasa rata-rata membawa sekitar 5 liter (9 gelas) darah.

Macam-macam Sistem Peredaran

Sistem peredaran darah pada mamalia dan manusia dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

Sistem Peredaran Darah Besar (Sirkulasi Sistemik)

Sistem peredaran darah besar secara sederhana adalah istilah terkait dengan peredaran darah dari jantung (ventrikel kiri) yang di alirkan ke seluruh tubuh melalui arteri. Selanjutnya darah kembali ke jantung lagi melalui pembuluh darah vena

sistem peredaran darah

Sistem Peredaran Darah Kecil (Sirkulasi Paru-paru)

Sistem peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah jari keluar dari bilik kanan jantung (ventrikel kanan) menuju ke arteri pulmonalis lalu menuju ke paru-paru. Didalam paru- paru terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida di alveoli. Darah yang kaya oksigen masuk melalui vena pulmonalis ke serambi kiri jantung.

Sistem Peredaran Darah Porta

Sistem peredaran darah porta, yaitu darah dari lambung, usus, pankreas, dan limfe dikumpulkan oleh vena porta. Didalam hati, vena ini membelah diri kedalam sistem kapiler dan kemudian bersatu dengan kapiler arteri hepatika, dan diteruskan ke vena hepatika. Selanjutnya darah di alirkan kembali ke vena cava inferior dan akhirnya darah kembali ke jantung.

Peredaran Darah Porta
Peredaran Darah Porta

Peredaran getah bening (limfe)

Peredaran getah bening atau limfe, secara sederhana adalah istilah terkait dengan peredaran darah terbuka, yaitu peredaran darah yang di mulai dari jaringan-jaringan tubuh dan berakhir pada pembuluh balik di bawah selangka. Cairan limfe berasal dari darah yang keluar melalui dinding kapiler darah ke ruang antar sel, selanjutnya masuk ke pembuluh darah getah bening yang kecil, dan di alirkan ke pembuluh getah bening besar, dan berakhir di vena.

Macam-macam pembuluh limfe

  • Pembuluh limfe kanan (Duktus Lifatikus Dekster)

Pembuluh ini menerina cairan limfe dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, dan lengan sebelah kanan. Kemudian di alirkan ke vena bawah selangka kanan.

  • Pembuluh limfe dada (Duktus Thorakikus)

Pembuluh ini menerima cairan limfe yang berasal dari cairan tubuh bagian bawah serta bagian tubuh atas sebelah kiri, selanjutnya di alirkan kedalam vena di bawah selangka kiri. Pembuluh limfe dada secara sederhana adalah istilah terkait dengan tempat bermuaranya pembuluh kil (pembuluh lemak), yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak yang diserap oleh usus.

Oleh karena limfe berasal dari cairan seluruh bagian tubuh, maka ada kemungkinan di dalam limfe terkandung kuman-kuman penyakit, oleh karena itu di samping pembuluh limfe terdapat kelenjar limfe yang berfungsi sebagai penyaring kuman.

Macam-macam kelenjar limfe

Beberapa macam kelenjar limfe yang terdapat dalam tubuh, yaitu:

  • Kelenjar limfe di lipatan siku, ketiak, lutut, paha, dan leher
  • Kelenjar limfe di selaput lendir usus
  • Kelenjar folikel di pangkal lidah
  • Tonsil dan amandel
  • Adenoid di dinding tekak

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET