Apa itu Elegi?

Dalam klasifikasi kegiatan sastra dimungkinkan untuk menetapkan tiga genre utama: novel, teater , dan puisi. Dalam puisi kita menemukan dua subgenre besar: liris dan epik. elegi adalah puisi yang dimiliki para liris bergenre , seperti ode, himne atau eclogue, semua dari mereka menjadi bentuk syair yang penyair meninggikan beberapa perasaan .

Karakteristik utama dari elegi

Elegi adalah kata yang berasal dari bahasa Latin dan yang pada gilirannya mengambilnya dari bahasa Yunani, khususnya dari kata elegos, yang bisa kita terjemahkan sebagai lagu sedih atau melankolis. Itu adalah penyair Yunani dan kemudian orang Romawi yang menulis elegi dan awalnya mereka terdiri dari metrik tetap, yang bisa menjadi heksameter atau pentameter.

Dalam elegi penyair biasanya mengungkapkan ide dalam bentuk ratapan

Ratapan mereka biasanya berkaitan dengan kematian, misalnya kematian orang yang dicintai. Dalam pengertian ini, puisi syair adalah penghormatan anumerta kepada orang yang meninggal (seperti “Las ayat a la muerte de su padre” oleh Jorge Manrique, “La elegía a Ramón Sijé” oleh Miguel Hernández atau “Elegía uninterrupida” oleh orang Meksiko penyair Octavio Peace).

Dalam elegi, ratapan tidak selalu berhubungan dengan kematian, karena masalah berlalunya waktu, patah hati, melankolis atau beberapa aspek menyakitkan dari keberadaan manusia juga dibahas.

Asal usul elegi

Meskipun subgenre lirik ini adalah bagian dari sastra universal dan memiliki relevansi pada zaman yang beragam seperti Abad Pertengahan , Renaisans, atau zaman kontemporer, subgenre ini berada dalam lingkup budaya Yunani-Romawi di mana ia memperoleh kemegahan maksimumnya. Harus diingat bahwa peradaban Romawi secara kultural mewarisi warisan Yunani dan elegi adalah contoh nyata dari warisan ini.

Elegia-2Elegi Yunani-Latin harus dipahami dalam konteks upacara pemakaman, di mana kata-kata para penyair melambangkan penghormatan terakhir kepada seorang selebriti, sesuatu yang mirip dengan apa yang terjadi dengan epigram atau batu nisan.

Elegi bagi orang Yunani dan Romawi adalah cara untuk mengungkapkan perasaan yang paling intim, pribadi dan mendalam. Untuk mengagungkan peristiwa-peristiwa besar yang mempengaruhi masyarakat, para penyair condong ke genre epik.

tradisi puisi bersifat sajak sedih dibudidayakan oleh Ovid, Propercio, dan Tibulus antara penulis Romawi dan Calinus Efesus dan Solon Athena antara orang Yunani.

Foto: iStock – KrisCole / SrdjanPav

Tema dalam Elegi

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET