1. 2 Bentuk Stratifikasi Sosial

– Secara umum kita mengenal dua bentuk stratifikasi sosial dalam masyarakat, yaitu stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial tertutup.

Stratifikasi Sosial Tertutup (Close Social Stratification)

Stratifikasi sosial tertutup secara sederhana adalah istilah terkait dengan suatu sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat di mana lapisan-lapisan yang ada lebih bersifat tetap dan tidak terjadi perubahan-perubahan secara vertikal. Pada stratifikasi ini, garis batas antara strata yang satu dengan strata yang lain relatif lebih jelas dan tegas, sehingga dapat membedakan tingkatan-tingkatan dan orang-orang yang ada dalam masyarakat tersebut.

Ciri-ciri stratifikasi sosial tertutup

  • Keanggotaan dan masing-masing strata bersifat tetap dan turun temurun.
  • Garis batas antara strata satu dengan strata yang lain relatif jelas dan tegas.
  • Tidak terdapat mobilitas atau perpindahan strata, baik naik maupun turun.
  • Masing-masing strata sangat menyadari akan stratanya, dan berusaha untuk mempertahankan serta menjaga eksistensi dan masing-masing strata.
  • Komunikasi antar strata relatif terbatas.

Stratifìkasi Sosial Terbuka (Open Sosial Stratification)

Stratifikasi sosial terbuka secara sederhana adalah istilah terkait dengan suatu sistem gerak stratifikasi sosial dalam masyarakat, di mana setiap warga masyarakat dapat secara bebas untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan lain, baik naik maupun turun. Dengan demikian setiap orang berhak untuk memperoleh kedudukan pada tingkat manapun sepanjang orang tersebut mampu untuk menjangkaunya.

Ciri-ciri dan stratifikasi sosial terbuka

  • Keanggotaan setiap lapisan bersifat tidak tetap.
  • Garis batas antarstrata tidak jelas.
  • Terdapat perpindahan strata, baik naik maupun turun.
  • Komunikasi antar lapisan lebih bersifat terbuka
  • Proses komunikasi dan perubahan berjalan lancar

Manfaat Stratifikasi Sosial

Manfaat adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat secara sederhana adalah istilah terkait dengan sebagai berikut.

  • Stratifikasi menyusun alat bagi masyarakat dalam mencapai beberapa tugas
  • Stratifikasi menyusun, mengatur serta mengawasi hubungan di antara anggota masyarakat.
  • Stratifikasi dalam masyarakat mempunyai fungsi pemersatu dengan mengkoordinasikan serta mengharmoniskan unit-unit yang ada dalam struktur sosial itu.
  • Stratifikasi mengkategorikan manusia dalam stratum yang berbeda, sehingga dapat menyederhanakan dunia manusia dalam konteks saling berhubungan di antara mereka.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET