1. Jelaskan istilah Reaksi Kondensasi

– Kondensasi secara sederhana adalah istilah terkait dengan suatu reaksi kimia di mana satu molekul terbentuk dan satu molekul kecil (biasanya air) hilang.

Dalam reaksi kondensasi, dua molekul atau bagiannya bergabung dan melepaskan molekul kecil. Molekul kecil ini biasanya secara sederhana adalah istilah terkait dengan air yang diketahui sebagai reaksi dehidrasi. Molekul yang hilang lainnya seperti hidrogen klorida, metanol, dan asam asetat.

Ketika dua molekul terpisah bereaksi, maka reaksi tersebut dinamakan reaksi kondensasi antarmolekul. Contoh sederhana secara sederhana adalah istilah terkait dengan kondensasi dua asam amino untuk membentuk peptida.

kondensasi peptida
Kondensasi (dehidrasi) dari dua asam amino untuk membentuk ikatan peptida (merah) dengan menghilangkan air (biru).

Contoh reaksi ini secara sederhana adalah istilah terkait dengan kebalikan dari reaksi hidrolisis, yang membagi entitas kimia menjadi dua bagian melalui tindakan dari molekul air polar, yang dengan sendirinya terbagi menjadi ion hidroksida dan hidrogen.

Ketika kondensasi yang dilakukan antara bagian yang berbeda dari molekul yang sama, reaksi tersebut dinamakan reaksi kondensasi intramolekuler; dalam banyak kasus, reaksi tersebut menimbulkan formasi cincin.

Contohnya secara sederhana adalah istilah terkait dengan kondensasi Dieckmann, di mana dua kelompok ester dari molekul diester tunggal bereaksi satu sama lain untuk menurunkan molekul alkohol dan membentuk produk β-ketoester.

Banyak reaksi kondensasi mengikuti reaksi substitusi nukleofilik asil atau mekanisme reaksi kondensasi aldol. Kondensasi lainnya, seperti kondensasi acyloin, dipicu oleh kondisi radikal.

Reaksi Kondensasi Polimerisasi

Dalam satu jenis reaksi polimerisasi, serangkaian langkah kondensasi terjadi dimana monomer atau rantai monomer dinambahkan antara satu sama lain untuk membentuk rantai panjang. Ini disebut ” kondensasi polimerisasi,” atau ” langkah-pertumbuhan polimerisasi,” dan terjadi dalam proses seperti sintesis poliester atau nilon.

Reaksi ini dapat berupa homopolimerisasi monomer A-B tunggal dengan dua kelompok akhir yang berbeda yang berkondensi, atau kopolimerisasi dua co-monomer A-A dan B-B. Molekul kecil biasanya dibebaskan dalam langkah-langkah kondensasi ini, tidak seperti reaksi polyaddition.

Polimer kondensasi sering membutuhkan panas, mpembentukannya lebih lambat dibandingkan polimer Selain itu, dan lebih rendah berat molekulnya. Jenis reaksi ini digunakan sebagai dasar untuk membuat banyak polimer yang penting, seperti nilon, poliester, dan berbagai epoxies.

Hal ini juga secara sederhana adalah istilah terkait dengan dasar bagi pembentukan silikat dan polifosfat. Banyak transformasi biologis, seperti sintesis polipeptida, sintesis poliketida, sintesis terpene, fosforilasi, dan glycosylations secara sederhana adalah istilah terkait dengan kondensasi.

Artikel lainnya:

  • Pengertian Lapisan Ionosfer

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET