1. Perbedaan Glukosa dan Fruktosa

– Glukosa dan fruktosa secara sederhana adalah istilah terkait dengan gula sederhana yang digunakan sebagai pemanis. Tapi secara ekonomis fruktosa secara sederhana adalah istilah terkait dengan bahan makanan layak dan sehat dibandingkan dengan glukosa. Namun, masih ada isu kontroversial tentang keamanan konsumsi jangka panjang gula alami ini.

Perbedaan antara glukosa dan fruktosa dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Yaitu:

Sejarah

Glukosa pertama kali di utarakan oleh kimiawan Jerman yaitu Andreas Marggraf pada tahun 1747. Namun, sebagian besar diselidiki oleh Emil Fischer.

Fruktosa pertama kali diperkenalkan oleh kimiawan Perancis yaitu Augustin-Pierre Dubrunfaut pada tahun 1847.

Sumber alami

Glukosa jarang tersimpan dalam tanaman atau hewan karena sangat reaktif. Tapi glukosa secara sederhana adalah istilah terkait dengan bahan dasar untuk pati (senyawa penyimpanan tanaman), glikogen (senyawa penyimpanan hewan), selulosa (di dinding sel), sukrosa (pada nektar bunga), dan laktosa (dalam susu).

Fruktosa ditemukan dalam madu, tanaman, buah-buahan, bunga, dan sebagian besar akar sayuran.

Nama alternatif

Glukosa juga dikenal sebagai gula darah, Dextrose, gula jagung, D-glukosa, gula angggur.

Fruktosa juga dikenal sebagai gula buah, levulosa, D-fructofuranose, D-fruktosa, D-arabino-hexulose.

Nama IUPAC

Nama glukosa secara sederhana adalah istilah terkait dengan 2,3,4,5,6-Pentahydroxyhexanal.

Nama fruktosa secara sederhana adalah istilah terkait dengan 1,3,4,5,6-Pentahydroxy-2-hexanone.

Struktur kimia

Glukosa secara sederhana adalah istilah terkait dengan heksosa serta aldose, juga dikenal sebagai aldohexose.

Fruktosa secara sederhana adalah istilah terkait dengan gula keto 6-karbon dan juga dikenal sebagai D-fructopyranose.

Sintesis komersial

Glukosa diproduksi secara komersial melalui hidrolisis enzimatik pati.

Fruktosa diproduksi secara komersial dari tebu, gula bit, dan jagung.

Produk Fotosintesis

Glukosa secara sederhana adalah istilah terkait dengan produk utama fotosintesis.

Fruktosa secara sederhana adalah istilah terkait dengan bukan produk fotosintesis.

Kelarutan air

Glukosa kurang larut dalam air dibandingkan dengan fruktosa.

Fruktosa secara sederhana adalah istilah terkait dengan gula larut dalam air dari semua gula.

Pengendalian nafsu makan

Mengkonsumsi glukosa berlebih akan mengakibatkan peningkatan kadar insulin dan leptin lebih tinggi, dan tingkat ghrelin lebih rendah, dibandingkan dengan mengkonsumsi  fruktosa.

Mengkonsumsi fruktosa berlebih akan mengakibatkan tingkat ghrelin lebih besar, dan kadar insulin dan leptin lebih rendah, dibandingkan dengan mengkonsumsi  glukosa.

Rendahnya tingkat leptin dan insulin dapat menurunkan nafsu makan dan tingkat tinggi ghrelin dapat meningkatkan nafsu makan, beberapa peneliti menduga bahwa makan yang mengandung fruktosa dalam jumlah besar menimbulkan kemungkinan kenaikan berat badan.

Indeks glikemik

Glukosa memiliki indeks glikemik tinggi dibandingkan dengan fruktosa.

Fruktosa memiliki indeks glikemik terendah dari semua gula alami termasuk glukosa, yaitu (GI = 19).

Reaksi Maillard

Glukosa mengalami reaksi Maillard, pencoklatan non-enzimatik, dengan asam amino lebih lambat dari fruktosa.

Fruktosa mengalami reaksi Maillard lebih cepat daripada glukosa. Dengan demikian, ia memiliki potensi untuk memainkan peran utama dalam perubahan palatabilitas makanan, dan penciptaan senyawa mutagenik.

Rasa manis

Rasa manis pada glukosa lebih rendah dibandingkan fruktosa

Rasa manis pada fruktosa lebih tinggi daripada glukosa dan itu menunjukkan efek sinergi bila dikombinasikan dengan pemanis lainnya.

Kristalisasi

Glukosa agak mudah untuk mengkristal dari larutan berair dibandingkan dengan fruktosa.

Fruktosa lebih sulit untuk mengkristal dari larutan berair dibandingkan dengan glukosa.

Higroskopisitas atau penyerapan air

Glukosa lebih lambat menyerap kelembaban dari lingkungan dibandingkan dengan fruktosa.

Fruktosa lebih cepat menyerap kelembaban dari lingkungan dibandingkan dengan glukosa.

Pelepasan Air

Glukosa lebih cepat melepaskan kelembaban ke lingkungan dibandingkan dengan fruktosa.

Fruktosa lebih lambat melepaskan kelembaban ke lingkungan dibandingkan dengan glukosa.

Dengan demikian, fruktosa dianggap sebagai humektan yang baik dan mempertahankan kelembaban untuk jangka waktu yang lama serta dapat memberikan kontribusi tekstur lebih cocok untuk produk makanan yang mengandung fruktosa.

Penggunaan sebagai pemanis

Glukosa digunakan dalam produksi permen, jujubes, marshmallow, gelatin.

Fruktosa digunakan dalam produksi minuman ringan, minuman buah, soda diet, sarapan instan, permen karet, makanan penutup beku, gelatin, jus, obat pencahar, suplemen vitamin, minuman susu, obat-obatan farmasi, dan suplemen.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET