1. Pengertian dan Fungsi Pengendalian Sosial

– Penyimpangan sosial secara sederhana adalah istilah terkait dengan fenomena sosial yang akan selalu ada dalam masyarakat. Tidak ada masyarakat yang lurus-lurus saja, tanpa adanya gejolak penyimpangan yang dilakukan oleh para anggotanya.

Berbagai penyimpangan yang dilakukan oleh anggota masyarakat yang berarti adanya ketidakssuaian antara tindakan yang dilakukannya dengan nilai dan norma, serta harapan masyarakat telah mengakibatkan munculnya keresahan dalam kehidupan masyarakat tersebut.

Oleh karena itu, kita sebagai warga masyarakat dan warga negara yang baik haruslah berusaha untuk mengendalikan penyimpangan itu, yang bisa kita mulai dari lingkungan yang paling kecil, yaitu dari diri sendiri dan keluarga.

Misalnya: untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja, sikap yang dapat kita kembangkan antara lain tidak bergaul dengan teman atau orang yang mengonsumsi narkotika, mendalami dan mempraktikkan ajaran agama masing-masing dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, dan lain-lain.

Contoh itu secara sederhana adalah istilah terkait dengan salah satu bentuk pengendalian sosial terhadap penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat.

Pengertian Pengendalian Sosial Menurut Para Ahli

Secara umum, pengendalian sosial dilakukan oleh masyarakat guna membatasi kebebasan anggotanya agar tindakan yang dilakukan tidak menyimpang dan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya.

Untuk memahami lebih jauh mengenai pengendalian sosial, berikut ini akan kita bahas bersama mengenai pengertian pengendalian sosial yang dikemukakan oleh para ahli.

Pengertian Pengendalian Sosial Menurut Berger

Pengendalian sosial secara sederhana adalah istilah terkait dengan cara yang dipergunakan oleh masyarakat untuk menertibkan anggota yang membangkang.

Pengertian Pengendalian Sosial Menurut Roucek

Pengendalian sosial secara sederhana adalah istilah terkait dengan proses terencana maupun tidak di mana individu diajarkan, dibujuk, ataupun dipaksa untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai hidup kelompok.

Dari pengertian yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengendalian sosial secara sederhana adalah istilah terkait dengan teknik-teknik atau metode-metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk berikut ini.

  • Mencegah terjadinya penyimpangan terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial di masyarakat.
  • Memulihkan keadaan akibat terjadinya penyimpangan terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial di masyarakat.

Pengendalian sosial pada dasarnya secara sederhana adalah istilah terkait dengan sistem dari proses mendidik, mengajak. bahkan memaksa anggota masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan norma-norma yang belaku dalam masyarakat.

Fungsi Pengendalian Sosial

Secara sadar atau tidak, sebenarnya pengendalian sosial itu ada sejak manusia mengenal hidup bersama dengan manusia lain dalam suatu kelompok atau masyarakat. Wujud dan pengendalian itu secara sederhana adalah istilah terkait dengan diciptakannya nilai dan norma yang dijadikan pedoman dan pegangan bagi anggota masyarakat dalam bersikap dan bertingkah laku di masyarakat. Norma diciptakan untuk membatasi tindakan dan perbuatan manusia agar tercipta suatu ketertiban dan keteraturan dalam hidup bermasyarakat.

Secara umum, pengendalian sosial dilakukan dengan tujuan berikut ini.

  • Agar masyarakat bersedia mematuhi norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat, baik dengan kesadaran sendiri maupun paksaan.
  • Agar dapat terwujud keserasian dan ketenteraman dalam masyarakat.
  • Mengusahakan agar orang yang melakukan penyimpangan kembali mematuhi norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

Dari uraian fungsi di atas dapat diketahui bahwa pada dasarnya pengendalian sosial itu dilakukan agar tercipta suatu keadaan yang serasi seperti sebelum terjadinya penyimpangan dalam masyarakat.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET