– Agar pengendalian sosial dapat berjalan dengan efektif dan tercapai tujuan yang diinginkan, maka dibutuhkan adanya suatu pola.
Pola Pengendalian Sosial
Adapun pola-pola yang dapat digunakan dalam proses pengendalian sosial secara sederhana adalah istilah terkait dengan sebagai berikut.
Pengendalian kelompok terhadap kelompok
Pengendalian ini terjadi apabila suatu kelompok mengawasi perilaku kelompok lain. Dalam hal ini pengendalian terjadi antara kelompok sebagai suatu kesatuan dan bukan menyangkut pribadi-pribadi dan anggota kelompok yang bersangkutan.
Contohnya: aparat kepolisian yang mengawasi dan menjaga jalannya demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Pengendalian kelompok terhadap individu (anggotanya)
Pengendalian ini terjadi apabila suatu kelompok menentukan perilaku para anggotanya.
Contohnya: Dewan Perwakilan Rakyat yang mengawasi jalannya pemerintahan yang dilaksanakan oleh presiden.
Pengendalian individu terhadap kelompok
Pengendalian ini dilakukan oleh individu sebagai pribadi terhadao kelompok sebagai satu kesatuan.
Contohnya: seorang guru yang sedang mengawasi murid-muridnya yang sedang mengerjakan ujian.
Pengendalian individu terhadap individu
Pengendalian ini terjadi apabila individu mengadakan pengawasan terhadap individu Iainnya. Apabila kita cermati, pengendalian ini sebenarnya sangat dekat dengan kita dan mungkin kita rasakan atau alami setiap hari.
Contohnya: teguran yang kita peroleh dari orang-orang terdekat dengan kita, seperti orang tua, saudara, sahabat, teman, dan guru ketika kita melakukan hal-hal yang melanggar norma yang berlaku.