1. Pengertian dan Contoh Sumber Daya Alam

– Sumber daya alam secara sederhana adalah istilah terkait dengan sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya.

Sumber daya alam secara sederhana adalah istilah terkait dengan bahan baku yang berguna yang kita dapatkan dari Bumi. Mereka terjadi secara alami, yang berarti bahwa manusia tidak dapat membuat sumber daya alam.

Sebaliknya, kita menggunakan dan memodifikasi sumber daya alam dengan cara-cara yang bermanfaat bagi kita. (Bahan yang digunakan dalam benda buatan manusia secara sederhana adalah istilah terkait dengan sumber daya alam.) Beberapa contoh sumber daya alam dan cara kita dapat menggunakannya tercantum dalam tabel di bawah.

Sumber daya alam Produk atau Jasa
Angin Energi angin, ban
Hewan Makanan (susu, keju, steak, daging) dan pakaian (sweater wol, kemeja sutra, ikat pinggang kulit)
Batu Bara Bahan bakar Listrik
Mineral Koin, kawat, baja, kaleng aluminium, perhiasan
Gas Bumi Pembangkit Listrik, pemanas
minyak bahan bakar Listrik, mobil dan pesawat terbang,
tumbuhan Kayu, kertas, kain, buah-buahan, sayuran
Sinar matahari Tenaga surya, fotosintesis
air PLTA, air minum, pembersihan

Klasifikasi Sumber Daya Alam

Ada berbagai cara untuk mengklasifikasikan sumber daya alam, termasuk di mana sumber daya tersebut di dapatkan dan sumber daya tersebut terbarukan atau tidak.

Sumber Daya Alam Biotik dan abiotik

Jika sumber daya alam berasal dari makhluk hidup atau bahan organik, maka mereka dianggap sumber daya biotik. Sumber daya biotik meliputi tumbuhan, hewan, dan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil secara sederhana adalah istilah terkait dengan batu bara, minyak, dan gas alam.

Bahan bakar fosil diklasifikasikan sebagai sumber daya biotik karena mereka terbentuk dari pembusukan bahan organik selama jutaan tahun. Di sisi lain, sumber daya abiotik berasal dari bahan tak hidup dan anorganik. Misalnya, udara, sinar matahari, dan air secara sederhana adalah istilah terkait dengan sumber daya alam abiotik. Mineral (emas, tembaga, besi, berlian) juga dianggap abiotik.

sumber daya alam

Fungsi Sumber Daya Alam sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang cepat akan banyak faktor produksi yang diperlukan untuk proses produksi. Semakin banyak faktor produksi yang diperlukan akan mengurangi tersedianya faktor produksi. Menurunnya persediaan faktor produksi modal atau tenaga kerja, relatif lebih mudah diatasi dibandingkan dengan menurunnya faktor produksi sumber daya alam, karena faktor produksi sumber daya alam harus diambil dari tempat persediaan sumber daya alam tersebut.

Selain itu, proses terbentuknya sumber daya alam membutuhkan waktu yang sangat panjang. Tuntutan percepatan pertumbuhan ekonomi, seperti yang terjadi di negara-negara sedang berkembang, menuntut semakin banyak pula sumber daya alam yang diambil dan semakin sedikit jumlah persediaan sumber daya alam tersebut.

Dengan demikian ada hubungan yang positif antara jumlah dan kualitas sumber daya alam dengan pertumbuhan ekonomi, tetapi sebaliknya ada hubungan yang negatif antara pertumbuhan ekonomi dan persediaan sumber daya alam di dalam bumi.

Pertumbuhan ekonomi selain mengurangi persediaan sumber daya alam, mempunyai dampak negatif juga terhadap lingkungan, karena percepatan pertumbuhan ekonomi biasanya diikuti dengan peningkatan sektor industri. Dengan meningkatnya sektor industri tingkat pencemaran terhadap lingkungan akibat limbah proses produksi juga meningkat.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET