Enalapril secara sederhana adalah istilah terkait dengan obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi). Obat ini dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain. Tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi jantung dan ginjal karena memaksa mereka untuk bekerja lebih keras. Hal ini juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena serangan jantung.
Menurut Mayo Clinic, enalapril bekerja dengan menghalangi enzim dalam tubuh yang membantu menghasilkan zat yang akan membuat pembuluh darah menegang. Oleh karena itu, pembuluh darah dapat rileks dan meningkatkan darah dan oksigen ke jantung.
Kapan enalapril diresepkan?
Seorang dokter mungkin meresepkan enalapril untuk orang yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif atau kronis atau gagal ginjal kronis. Penderita diabetes juga dapat mengkonsumsi obat untuk membantu mencegah gagal ginjal. Hal ini juga dapat ditentukan setelah serangan jantung atau jika seseorang telah didiagnosis dengan penyakit arteri koroner.
Tindakan pencegahan
Saat melakukan terapi dengan obat enalapril, biasanya harus dalam pengawasan dokter. Jika pembengkakan dimulai di mata, wajah, lengan, bibir, kaki atau lidah, berhenti minum obat dan harus dikonsultasikan ke dokter. Mengkonsumsi enalapril saat hamil dapat membahayakan bayi. Obat ini juga dapat meningkatkan kalium dalam darah, sehingga pengganti garam yang mengandung kalium tidak boleh digunakan.
Efek Samping
Efek samping yang normal saat menggunakan enalapril termasuk penglihatan kabur, kebingungan, berkeringat, pusing dan kelelahan ekstrim.
Efek samping yang kurang umum yang mungkin terjadi saat mengambil enalapril termasuk diare, mual, nyeri dada, pingsan, muntah, bersin dan sakit tenggorokan.
Nama obat
Enalapril juga dikenal dengan Vasotec nama merek di Amerika Serikat.