Kiat Mempertahankan Bisnis Barbershop Agar Tidak Cepat Gulung Tikar

Sekarang kamu sudah mendapatkan beberapa referensi penting memulai dan cara mengelola barbershop, lalu bagaimana membuat usaha tersebut berusia panjang? Inilah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan!

  • Mengikuti perkembangan pasar

Seorang pebisnis sejati adalah mereka yang berpikiran terbuka dan selalu mau belajar sehingga dapat mengikuti perkembangan pasar dan zaman. Ini termasuk pada bisnis jasa barbershop.

Contoh kasusnya, saat ini semakin banyak orang yang sulit meluangkan waktu, bahkan sekedar singgah ke barbershop untuk cukur rambut. Respon kondisi tersebut dengan menyediakan layanan cukur rambut panggilan dengan fasilitas yang setara dengan di lokasi barbershop.

  • Mengetahui kemauan customer

Salah satu keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika rajin mengamati kondisi pasar dan masyarakat adalah mendapat inspirasi akan kebutuhan konsumen.

Contohnya dengan mengamati trend gaya potongan rambut terkini yang sedang banyak disukai kamu bisa menyediakan layanan tersebut pada barbershop milikmu.

Strategi lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan data ini adalah dengan mengadakan survey kecil via media social. Misalnya antara potongan rambut pompadour style, undercut, atau gondrong, mana yang lebih disukai.

Hasil survei tersebut bisa menjadi data dalam merancang strategi bisnis kamu, misalnya berhubungan dengan metode pemasaran.

  • Inovasi produk

Layanan yang monoton dapat menimbulkan kebosanan terutama bagi customer yang senang bereksperimen. Sediakan layanan-layanan baru secara teratur, misalnya refleksiologi, foot massage, creambath, hair spa, atau face wax.

Tawarkan harga khusus saat peluncuran produk layanan baru tersebut untuk membangkitkan minat pelanggan.

  • Pelajari Pesaing

Seorang pengusaha tidak takut menghadapi persaingan tetapi justru menjadikan para kompetitornya sebagai sarana belajar. Jadi tetaplah bersaing dengan sehat sambil mempelajari strategi yang diterapkan pesaing untuk menarik minat customer.

Ketahui apa layanan yang disediakan barbershop sebelah, kelebihan dan kelemahannya, serta strategi bisnis mereka. Gunakan informasi tersebut untuk merancang produk yang lebih baik dan memuaskan.

  • Adaptasi

Sebagai pengusaha siapkan diri kamu untuk menghadapi perubahan terutama karena perkembangan zaman. Contoh paling mudah adalah penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran digital. Produk teknologi tersebut tentu saja dahulu belum dikenal sehingga orang mempublikasikan bisnisnya dengan memasang iklan konvensional.

Jika para pebisnis senior tidak bersedia mengikuti perkembangan zaman dan tetap dengan metode marketingnya yang kuno, mereka bisa kalah bersaing. Jangan sampai kondisi demikian ini terjadi pada kamu hanya karena tidak mampu beradaptasi.

Nah, demikianlah tips sukses membangun usaha barbershop. Semoga menginspirasi bagi kamu yang bercita-cita menjadi pebisnis barbershop sukses.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET