Invasi Inggris dari Río de la Plata – Definisi, Konsep dan Apa itu

Sejarah benua Amerika ditandai dengan campur tangan tiga kingdom kolonial besar: Spanyol, Inggris, dan Portugis. Pada awal abad kesembilan belas, Inggris Raya berada di tengah-tengah revolusi industri dan keadaan ini membuat para pemimpinnya mempertimbangkan kemudahan untuk memperluas kekuasaan mereka di Amerika Spanyol. Jadi, antara tahun 1806 dan 1807 ada dua upaya yang gagal untuk menduduki wilayah Río de la Plata yang diintegrasikan ke dalam Mahkota Spanyol.

Pada tahun-tahun itu Eropa dihancurkan oleh perang Napoleon dan karena alasan ini koloni-koloni Amerika menjadi barang rampasan yang menarik.

Invasi pertama

Sejak 1776 Buenos Aires adalah ibu kota Viceroyalty Río de la Plata. Pelabuhannya memiliki nilai strategis yang tinggi dan Inggris ingin memperluas jaringan komersial mereka dan meningkatkan perdagangan budak.

Pada tahun 1806 armada Inggris yang kuat berhasil menduduki kota Buenos Aires secara militer. Selama dua bulan mereka mengambil alih ibukota Argentina dengan tujuan menciptakan ruang komersial baru di daerah tersebut.

Di Montevideo sekelompok milisi diorganisir untuk membebaskan kota Buenos Aires dan setelah sedikit perlawanan pasukan Inggris dikalahkan.

Kemenangan orang-orang Montevideo memiliki efek yang aneh: persaingan historis antara Argentina dan Uruguay telah dikaburkan oleh ancaman nyata dari penyerbu asing.

Invasi kedua

Angkatan Laut Inggris tidak sepenuhnya mundur dari Río de la Plata, karena sedang menunggu bala bantuan. Ketika mereka tiba ada serangan baru, kali ini di Montevideo. Kota itu dibentengi dengan baik, tetapi Inggris berhasil masuk melalui salah satu tembok dan mengambil ibu kota Uruguay.

Dengan maksud menguasai jalur sungai, kota Buenos Aires kembali diserang, namun kali ini tentara Argentina berhasil menghalau pasukan musuh. Inggris memutuskan untuk meninggalkan posisi mereka dan mundur secara definitif dari Río de la Plata.

Konsekuensi

Kemenangan atas Inggris menyebabkan baik Uruguay dan Argentina memiliki kebanggaan lebih patriotik. Terbukti bahwa mereka mampu membela diri dan tidak membutuhkan dukungan Spanyol. Kebanyakan sejarawan setuju pada satu ide: invasi Inggris di Río de la Plata adalah langkah yang menentukan untuk masa depan deklarasi kemerdekaan kedua negara.

Inggris menarik kesimpulan mereka sendiri: lebih baik melupakan perang kolonial baru di Amerika Spanyol dan jauh lebih efektif untuk mempromosikan strategi komersial di benua Amerika.

Foto: Fotolia – Alexandr Vorobev / Zlatovlaska2008

Topik dalam Bahasa Inggris Invasi Río de la Plata

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET