1. Perbedaan Epinefrin dan Norepinefrin

Epinefrin dan norepinefrin secara sederhana adalah istilah terkait dengan senyawa kimiawi serupa dalam tubuh yang terlibat untuk melawan atau merespon terhadap stres. Perbedaan utama antara bahan kimia ini terletak dalam struktur mereka; norepinephrine mengandung atom hidrogen sedangkan epinefrin merupakkan gugus metil.

Perbedaan struktural ini memungkinkan mereka untuk bertindak dengan cara yang sedikit berbeda karena mereka terhubung ke reseptor pada otot dan sistem saraf. Juga dikenal sebagai adrenalin dan noradrenalin, bahan kimia ini bekerja pada reseptor adrenergik seluruh tubuh.

Kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal dapat menghasilkan norepinefrin dan epinefrin. Norepinefrin mempengaruhi otak sementara epinefrin tidak.

Norepinefrin disekresikan oleh neuron tertentu di otak serta kelenjar adrenal, sementara epinefrin hanya diproduksi di kelenjar adrenal. Salah satu perbedaan penting antara epinefrin dan norepinefrin secara sederhana adalah istilah terkait dengan bahwa norepinefrin dapat bertindak sebagai senyawa psikoaktif di otak, sedangkan epinefrin, tidak. Ketika orang mengalami stres fisik dan emosional, kelenjar adrenal pompa keluar kedua hormon tersebut untuk mempersiapkan tanggapan.

Peningkatan kadar epinefrin berpengaruh pada penyempitan pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah. Norepinefrin meningkatkan sirkulasi darah ke otot rangka untuk memberikan otot-otot ini dengan nutrisi untuk bahan bakar ledakan energi singkat. Epinefrin dapat meningkatkan produksi energi dalam tubuh dengan menggunakan senyawa seperti glukosa yang dilepaskan sebagai respons terhadap meningkatnya tingkat norepinefrin. Senyawa ini juga melemaskan otot polos di saluran udara untuk melebarkan saluran bronkial, serta meningkatkan asupan oksigen kedalam tubuh.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET