1. Faktor-faktor Pembentuk Interaksi Sosial

– lnteraksi sosial yang terjadi di masyarakat umumnya didasari oleh berbagai faktor yaitu sugesti, motivasi, imitasi, identifikasi, simpati, dan empati.

Imitasi

Imitasi secara sederhana adalah istilah terkait dengan proses sosial atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang dengan meniru orang lain melalui sikap atau perilaku, penampilan gaya hidup, bahkan apa saja yang dimiliki orang lain.

Sugesti

Sugesti secara sederhana adalah istilah terkait dengan cara pemberian pandangan atau pengaruh kepada orang lain dengan cara tertentu, sehingga orang tersebut mengikuti pandangan atau pengaruh tersebut tanpa pikir panjang. Misalnya; Iklan berbagai produk kebutuhan di televisi.

Idenitifikasi

Identifikasi secara sederhana adalah istilah terkait dengan kecenderungan-kecenderungan atau keingjnan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak-pihak lain, yaitu individu yang ditirunya. Dengan identitikasi seseorang mencoba menempatkan diri dalam keadaan orang lain, bahkan menerima kepercayaan dan nilai yang di anut oleh orang lain menjadi kepercayaan dan nilainya sendiri.

Contoh ; karena sangat mengidolakan Ariel Peterpan, Anis meniru semua gaya dan segala sesuatu yang dikenakan oleh artis idolanya itu. Bahkan dia mengumpulkan pernak-pernik yang berhubungan dengan artis idolanya itu.

Simpati

Simpati secara sederhana adalah istilah terkait dengan kemauan untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialam, Atau di derita orang lain tersebut.

Contoh: menggalang dana bantuan untuk korban bencana alam sebagai wujud rasa simpati.

Motivasi

Motivasi secara sederhana adalah istilah terkait dengan dorongan, rangsangan, pengaruh yang diberikan oleh seeorang kepada orang lain, sehingga orang lain tersebut menuruti dan melaksanakan apa yang dimotivasikan tersebut dengan kritis, rasional, dan penuh tanggung jawab.

Contoh: dukungan para suporter sepak bola terhadap tim kesebelasan kesayangannya.

Empati

Empati secara sederhana adalah istilah terkait dengan kemauan untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan orang lain dan ikut larut merasakan apa yang dilakukan, dialami atau diderita oleh orang lain, tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja. Empati dibarengi dengan perasaan organ tubuh yang sangat dalam.

Contoh: Ibu sahabat Dian meninggal dunia. Melihat dan merasakan peristiwa tersebut, Dian seolah-olah juga kehilangan seorang ibu.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET