Apa yang perlu anda ketahui tentang Lempeng Subduksi

Lempeng subduksi adalah proses di mana satu lempeng tektonik menyusup ke bawah lempeng tektonik lainnya ke dalam mantel bumi. Proses ini terjadi di zona subduksi, yaitu area di mana dua lempeng bertemu dan berinteraksi.

Pada umumnya, lempeng subduksi terjadi ketika lempeng samudra bertemu dengan lempeng benua atau lempeng samudra lainnya yang lebih padat. Lempeng samudra yang lebih padat dan tebal akan menyusup ke bawah lempeng yang lebih ringan dan kurang padat. Ketika lempeng samudra ini menyusup ke dalam mantel bumi, zona subduksi terbentuk.

Proses subduksi berhubungan erat dengan pembentukan zona subduksi dan palung samudra. Zona subduksi merupakan daerah di mana lempeng tektonik menyusup ke dalam mantel bumi. Palung samudra, di sisi lain, adalah saluran dalam laut yang sangat dalam yang sering terbentuk di sepanjang zona subduksi. Contoh terkenal dari palung samudra adalah Palung Mariana di Samudra Pasifik.

Selama proses subduksi, lempeng yang menyusup ke dalam mantel mengalami pemanasan dan penekanan yang menyebabkan perubahan mineral dan deformasi batuan. Selain itu, tekanan dan gesekan antara dua lempeng dapat menyebabkan gempa bumi dan aktivitas vulkanik yang sering terjadi di daerah zona subduksi.

Proses subduksi memiliki peran penting dalam siklus litosfer, di mana lempeng-lempeng tektonik terus bergerak dan berinteraksi. Subduksi menyebabkan daur ulang materi dan energi di dalam bumi, serta mempengaruhi pembentukan gunung berapi, gempa bumi, dan pembentukan kerak bumi yang baru.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET