Definisi Signifikansi

MaknaIstilah signifikansi memiliki beberapa arti. Di satu sisi, kata-kata memiliki makna, yaitu tanda yang mewakilinya mengungkapkan konten semantik tertentu. Dalam pengertian ini, simbol atau gambar juga memiliki makna, karena mereka mengkomunikasikan pesan atau ide.

Jadi, dalam konteks komunikasi, ada tiga unsur yang terkait dengan tanda linguistik apa pun: penanda adalah simbol bahasa, makna isinya, dan korespondensi antara keduanya adalah signifikansinya. Di sisi lain, makna juga mengacu pada makna kalimat, teks, atau pesan.

bahasa adalah disiplin yang mempelajari makna dari komunikasi manusia. Dari perspektif disiplin ini, adalah mungkin untuk berbicara tentang efektivitas dalam sebuah pesan ketika ada korespondensi antara sebuah konsep dan referensinya dalam kenyataan.

Memahami arti sesuatu

Ahli bahasa dan filsuf dari segala usia telah merefleksikan signifikansi dan perannya dalam komunikasi. Ada kesepakatan umum tentang sebuah ide: kita perlu menemukan makna dalam segala hal di sekitar kita. Dengan cara ini, apa yang mengelilingi kita, apa yang kita rasakan dan apa yang kita pikirkan menjadi kata-kata yang bermakna. Bahkan unsur selain kata juga memiliki arti (misalnya isyarat, gambar atau isyarat konvensional ). Namun, untuk sesuatu yang masuk akal itu harus diterjemahkan ke dalam kata-kata untuk memperoleh makna otentik.

Oleh karena itu, kita perlu menemukan maknanya. Bukan hanya untuk dipahami dan dikomunikasikan tetapi juga dalam arti yang lebih dalam, yaitu secara filosofis dipahami dengan makna hidup. Karena itu kita memiliki dorongan dan kebutuhan untuk menemukan alasan keberadaan dan gagasan ini dapat diterapkan pada kehidupan itu sendiri, pada tindakan kita dan, pada akhirnya, pada keberadaan.

Masalah makna

Signifikansi2Dari pendekatan linguistik, masalah makna terletak pada hubungan antara kata dan kenyataan. Dalam filsafat masalah makna menghadirkan alternatif yang berbeda.

1) Ada sesuatu yang transenden yang memberi makna pada kehidupan (misalnya, Tuhan).

2) Hidup tidak memiliki makna dan, akibatnya, kita hanya ada dan 3) Tanpa adanya makna, manusia menghadapi kemungkinan kekosongan eksistensial.

Bagaimanapun, masalah makna tunduk pada perdebatan permanen di mana berbeda

Teori-teori filosofis berusaha memberikan penjelasan rasional tentang signifikansi.

Topik Penting

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET