Definisi Proton

Apa pun yang mengelilingi kita terdiri dari atom, yang merupakan partikel penyusun materi. Setiap atom dibagi menjadi dua bagian: nukleus di bagian tengah dan kulit di luar nukleus.

Jika kita fokus pada nukleus, kita menemukan dua jenis partikel: neutron dan proton. Yang pertama adalah unsur netral dan tidak memiliki muatan listrik, baik positif maupun negatif. Di sisi lain, proton adalah partikel yang sangat kecil yang memiliki muatan listrik, khususnya yang bertipe positif. Elektron dengan muatan negatif mengelilingi inti dan memiliki fungsi melawan muatan positif dari proton.

Pergerakan proton

Partikel-partikel ini tidak tidak aktif di dalam inti atom tetapi disejajarkan sesuai dengan medan magnet dan bergerak ke arah tertentu. Ini gerakan dikenal sebagai presesi, seakan kerucut yang berputar pada dirinya sendiri di bagian tersempit.

Dalam medan magnet yang kuat, proton bergerak dengan kecepatan tinggi dan kecepatannya diukur dalam frekuensi presesi, yaitu berapa kali proton berpresisi. Frekuensi ini tidak konstan, karena tergantung pada kekuatan medan magnet di mana proton ditempatkan.

Semakin kuat medan magnet, semakin cepat frekuensi presesi. Perhitungan frekuensi ini penting untuk dilakukan dengan presisi dan untuk ini digunakan persamaan yang disebut persamaan Larmor, yang menyatakan bahwa frekuensi presesi meningkat ketika kekuatan medan magnet meningkat.

Apa itu akselerator proton?

Seperti namanya, akselerator proton (juga disebut akselerator partikel) berhasil meningkatkan kecepatan proton sehingga mereka saling bertabrakan. Proses ini menyebabkan proton bersatu, yang menghasilkan munculnya partikel baru. Gerakan yang dihasilkan dalam akselerator proton adalah bagian dari fisika kuantum, sebuah paradigma ilmiah yang memungkinkan keberadaan chip, ponsel, komputer, laser, internet, atau resonansi magnetik.

Proton ditemukan sekitar 100 tahun yang lalu

Proton adalah partikel subatomik yang ukurannya mirip dengan neutron dan lebih besar dari elektron. Penemunya adalah ilmuwan Selandia Baru Ernest Rutherford, yang pada tahun 1918 merancang model atom yang menunjukkan keberadaan inti atom dan keberadaan proton.

Model atomnya didasarkan pada gagasan berikut: sebagian besar massa dan semua muatan positif atom terkonsentrasi di inti atom dan di luarnya pasti ada sejumlah elektron yang sama dengan jumlah unit muatan inti.

Foto: Fotolia – Siraanamwong / LuckyStep

Topik dalam Proton

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET