Perbedaan antara homozigot dominan dan homozigot resesif terletak pada fenotipe yang dihasilkan oleh kedua kondisi tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan tersebut:
1. Homozigot Dominan (AA): Dalam homozigot dominan, individu memiliki dua alel yang sama yang menghasilkan fenotipe yang dominan. Alel dominan adalah alel yang akan diekspresikan dalam fenotipe individu, bahkan jika hanya satu salinan alel dominan yang hadir. Dalam homozigot dominan, karena kedua alel adalah dominan, individu akan menunjukkan fenotipe yang dominan. Misalnya, jika alel dominan A menghasilkan rambut keriting, maka individu homozigot dominan (AA) akan memiliki rambut keriting.
2. Homozigot Resesif (aa): Dalam homozigot resesif, individu memiliki dua alel yang sama yang menghasilkan fenotipe yang resesif. Alel resesif adalah alel yang hanya akan diekspresikan dalam fenotipe individu jika kedua salinan alel adalah resesif. Dalam homozigot resesif, karena kedua alel adalah resesif, individu akan menunjukkan fenotipe yang resesif. Misalnya, jika alel resesif a menghasilkan rambut lurus, maka individu homozigot resesif (aa) akan memiliki rambut lurus.
Perbedaan fenotipe yang dihasilkan oleh homozigot dominan dan homozigot resesif terletak pada dominansi alel yang ada pada lokus genetik tertentu. Alel dominan akan mendominasi ekspresi alel resesif dalam homozigot dominan, sementara alel resesif akan diekspresikan dalam homozigot resesif.