Perbedaan utama antara respons kekebalan terhadap antigen asing dan antigen self adalah sebagai berikut:
1. Antigen Asing: Respons kekebalan terhadap antigen asing dimulai ketika sistem kekebalan tubuh mendeteksi adanya antigen asing yang masuk ke dalam tubuh. Sistem kekebalan kemudian merespons dengan memproduksi antibodi atau sel kekebalan lainnya untuk melawan dan menghancurkan antigen tersebut. Tujuan utama dari respons kekebalan terhadap antigen asing adalah untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh patogen eksternal seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit.
2. Antigen Self: Respons kekebalan terhadap antigen self berbeda dengan respons terhadap antigen asing. Pada kondisi normal, sistem kekebalan tubuh memiliki mekanisme yang dapat membedakan antara sel tubuh yang sehat dan sel yang rusak atau terinfeksi. Antigen self, yang terdapat di permukaan sel tubuh, membantu sistem kekebalan untuk mengenali sel tubuh yang sehat dan tidak merusaknya. Respons kekebalan terhadap antigen self biasanya terhambat atau diatur sedemikian rupa sehingga tidak menyerang sel tubuh yang sehat. Namun, dalam kondisi penyakit autoimun, sistem kekebalan dapat salah mengenali antigen self sebagai bahan asing dan menyerang sel tubuh yang sehat, menyebabkan kerusakan dan peradangan.
Dalam kondisi normal, respons kekebalan terhadap antigen asing dan antigen self berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan melindungi tubuh. Namun, gangguan dalam respons kekebalan terhadap antigen self dapat menyebabkan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak jaringan dan organ tubuh sendiri.