Manusia adalah makhluk yang memiliki pengalaman dunia sejak ia hidup di dalamnya dan karena itu berhubungan dengan lingkungan. Dengan kata lain, pengalaman menunjukkan kapasitas yang dimiliki orang tersebut, pada akhirnya, untuk hidup. Namun, jenis pengalaman mungkin berbeda tergantung pada objeknya sendiri.
Sensasi ilahi yang seseorang kembangkan dan rasakan
Pengalaman yang terkait dengan ketuhanan disebut pengalaman religius di mana subjek menjalin hubungan dengan realitas spiritual. Ekstasi religius dapat menunjukkan pengalaman religius. Demikian pula, konversi ke agama tertentu juga menunjukkan pengalaman batin lain yang intim dan tidak dapat dialihkan.
Pendekatan kepada Tuhan
Ini adalah pengalaman yang sangat dalam tetapi juga sangat kompleks karena manusia dapat merasa terbebani oleh pengalaman yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, mengingat keterbatasan bahasa. Pengalaman religius adalah pengalaman intim akan Tuhan, suatu pendekatan terhadap esensi ketuhanan yang menandai titik balik dalam kehidupan pribadi seseorang.
Tidak perlu memikirkan peristiwa luar biasa untuk dapat berbicara tentang pengalaman religius. Seseorang yang beriman kepada Tuhan dalam kesehariannya dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Pengalaman religius adalah pengalaman yang sangat intim. Mungkin terjadi bahwa satu orang berbagi pengalaman mereka dengan orang lain yang bereaksi dengan skeptisisme. Pengalaman ini tidak dapat diamati secara eksternal.
Pencarian untuk transendensi
Dari sudut pandang yang lebih umum, sikap manusia yang mencari nilai transendensi dalam hidupnya juga dapat menerima yang namanya pengalaman religius. Pencarian spiritualitas yang dimulai dari kemampuan manusia untuk bertanya terkait kehidupan, kematian dan keberadaan makhluk yang lebih tinggi.
Sebuah pencarian akan kebenaran yang membawa makna konkrit pada keberadaan. Pencarian ini terkait erat dengan keheningan karena banyak ruang untuk berdoa dan beribadah dikontekstualisasikan di area keheningan untuk menandai jarak dari kebisingan dunia. Fakta ini jelas terlihat dalam meditasi yang memungkinkan introspeksi dan pencarian kebenaran.
Topik dalam Pengalaman Keagamaan
